Depok, Pantau Terkini | – Mengawali tahun 2022, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang Pertama, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Depok, Senin (03/01/22).

Rapat yang dilakukan secara virtual dan tatap muka itu, dibuka oleh Ketua DPRD Depok T. M. Yusufsyah Putra dan dihadiri oleh Walikota Depok Mohammad Idris, Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari, Hendrik Tangke Allo dan Tajudin Tabri, serta para unsur Forkopimda Kota Depok.

Dalam paripurna tersebut, sebanyak enam alat kelengkapan dewan menyampaikan program yang akan dilaksanakan selama tahun ini.Seluruhnya adalah Badan Kehormatan Dewan (BKD), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD), Badan Anggaran (Banggar), Komisi A, B, C, dan D.

Ketua DPRD Kota Depok, TM. Yusufsyah Putra mengatakan, ada sejumlah rencana kerja pimpinan DPRD Kota Depok yang akan dilakukan. Antara lain menyusun tata tertib DPRD Kota Depok, memberikan saran dan pendapat berupa pokok pikiran DPRD kepada Wali Kota dalam mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) selambatnya lima bulan sebelum ditetapkannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Selanjutnya, ujar dia, juga akan menyusun pokok pikiran (pokir) DPRD untuk rencana kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“Kami juga akan berupaya mengalokasikan anggaran secara proporsional pada masing-masing sektor dengan skala prioritas. Serta menyamakan persepsi dan pemikiran antara Pemkot dan DPRD dengan prinsip good goverment agar menghasilkan anggaran yang akuntabel,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, momentum pembukaan masa sidang DPRD diharapkan dapat membangun dan menumbuhkan semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membangun Kota Depok. Tentunya dalam semangat optimistis mewujudkan Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera.

“Diharapkan momen ini menjadi spirit untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, pemulihan ekonomi nasional dan khususnya ekonomi daerah,” tutupnya. (Dj)