Bakti Sosial Kemanusiaan Untuk Korban Gempa Maluku


MALUKU|PANTAU TERKINI.CO.ID| Bencana gempa bumi yang melanda di Maluku dan sekitarnya masih menyisakan duka. Berbagai bantuan tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya yang menjadi korban bencana gempa bumi tersebut.


Kepolisian Negara Republik Indonesia terus melakukan upaya upaya baik dalam memberikan bantuan logistik, membantu proses evakuasi, sampai dengan memberikan pendampingan psikologis/Trauma Healing_ khususnya kepada anak anak yang menjadi korban bencana tersebut, tentunya dengan harapan dapat sedikit meringankan mereka, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana gempa bumi tersebut.


Bakti sosial tersebut dipimpin oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs Condro Kirono, MM, M.Hum,  didampingi oleh Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol W. Herry Wibowo, dan seluruh PJU Polda Maluku, termasuk hadir Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Royke L beserta anggota Bhayangkari lainnya, didesa Waai, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Rabu 9 Oktober 2019.



"Kami memberikan bantuan sebanyak 2000 paket sembako, (minyak goreng, gula, beras, susu, biskuit, Supermi dll), termasuk selimut, sarung, obat obatan sampai pengobatan gratis dengan _Trauma Healing_  yang dilakukan Polri dengan harapan dapat meringankan sedikit beban yang telag dirasakan oleh masyarakat yang menjadi korban bencana gempa bumi tersebut, di tiga wilayah, yakni negeri Waai, Liang, dan negeri Haruku, "kata Kakorbinmas Polri Irjen Pol Herry Wibowo, saat Jurnalline.com menghubunginya melalui sambungan telepon.

"Tadi juga ada beberapa kepala desa dan lurah setempat yang meminta bantuan berupa tenda besar untuk membantu anak anak sekolah korban gempa, kami dari Polri akan mengupayakan  untuk menyediakan kebutuhan tenda, agar anak anak korban gempa masih tetap dapat bersekolah, dan tidak ketinggalan pelajaran, "tambah Kakorbinmas.

Disamping itu Polda Maluku juga telah memberikan bantuan 10 Truk besar sembako, yang disebar dibeberapa lokasi pengungsian.

Pemberian bantuan  dilaksanakan secara simbolis dengan menyerahkan kepada Camat, Kepala Suku dan Tokoh Agama di masing masing wilayah.(red)

Post a Comment

0 Comments