PANTAUTERKINI.CO.ID- Tangerang, Proyek betonisasi yang berada di kp. Cileles, Desa BantarPanjang,Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) hal tersebut terbukti dari kondosi proyek yang baru selesai kurang lebih berjalan 3 bulan, jalan sudah retak dan belah.(17/08/19)
Anggota LSM PPKP Tangerang Usup mengatakan, dari hasil investigasi dilapangan terlihat banyak kejanggalan, dari awal pelaksanaan sampai hasil pekerjaan, kalau hal seperti ini tidak ditindak lanjuti oleh pihak APIP, kita akan bawa ke APH,” ujarnya.
Dijelaskan Usup, “kalau melihat dari fisiknya, kuat dugaan pelaksana proyek melakukan penghematan biaya, artinya dia tidak melaksanakan sesuai dengan spesifikasi/RAB, sehingga Betonisasi yang baru 3 Bulan selesai dikerjakan sudah retak, dan kalau pengerjaannya tidak sesuai RAB itu korupsi.”
Dalam hal ini pihak Kecamatan sebagai pengawas tidak boleh tinggal diam dan harus mengambil sikap tegas agar pelaksaan betonisasi yang di harapkan oleh masyarakat dan menjadi kebanggaan bukan malah jadi cemooan karena di kerjakan asal-asalan.
kalau sampai dicairkan pekerjaan seperti maka perlu dipertanyakan ada apa dengan PPTK dan PPK nya, dan kami akan memantau terus pekerjaan ini” ujarnya.
Pada saat media PANTAUTERKINI.CO.ID mantau informasi ternyata benar telah terjadi kerusakan pekerjaan betonisasi di desa Bantar panjang, kecamatan Tigaraksa,pada saat di konfirmasi kepada warga setempat yang tidak mau memberitahukan namanya mengatakan
" Iya pa, pekerjaan ini belom lama selesai dikerjakan sekitar kurang lebih 3 bulan, sudah pada retak dan belah, warga di sini cuma sebentar merasakan jalan bagus eh ud pada rusak" Tegasnya.
sampai berita ini diterbitkan belum didapat informasi mengenai nama PT atau pelaksana pekerjan tersebut.(Nurita)
0 Comments