Sanur KulineRun 2024

Bali-Sanur| Pantau co.id |  akan menjadi pusat kegiatan olahraga bertajuk “2nd Sanur KulineRun”. Ajang olahraga ini pasti menyenangkan, sebab bukan adu cepat sampai di tujuan, melainkan lebih fun, inklusif yang mengajak keluarga, komunitas, dan diisi dengan door price.

Setelah berlari, para peserta menikmati kuliner, khas Kota Denpasar, khususnya kuliner khas Sanur. Paling menarik, para peserta dipastikan mendapat kesempatan menyaksikan sunrise berlatar Gunung Agung.


Ajang olahraga ini digelar Prama Sanur Beach Bali berkolaborasi dengan Raja LARI dan didukung Dinas Pariwisata Kota Denpasar memilih rute di Pantai Sanur pada, 3 Maret 2024. Ajang 2nd Sanur KulineRun ini diharapkan menjadi Tonggak Sanur Sebagai Destinasi Sport Tourism dan Pendorong UMKM Kuliner Bali.

“Saya bangga Sanur KulineRun mampu mengkolaborasikan olahraga dan kuliner menjadi daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melalui tayangan video pada acara conference pers di Prama Sanur Beach Bali, Senin (19/2).

Sandiaga Uno juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya The 2nd Sanur KulineRun 2024 ini. Acara ini merupakan bentuk konkrit dalam menciptakan generasi muda untuk menjadi agent of development yang inovatif agar kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan.

Selain itu, agar cepat beradaptasi dengan era digital untuk menciptakan peluang dan lapangan kerja, mewujudkan Indonesia Emas 2045, pembangunan dan pertumbuhan bangsa di masa akan datang “Mari kita optimalkan potensi generasi muda sebagai agent of change untuk memajukan sector parekraf dan perekonomian kita demi Indonesia yang lebih maju,” ajaknya.


Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti menyambut baik event ini, karena sejalan dengan program Pemerintah Kota Denpasar. Ajang ini akan menjadi sebuah destinasi baru, dan dapat menjadi daya tarik wisata bagi wisaatawan untuk berkunjung ke Sanur.


“Kami sudah melakukan penataan terjadap jalan setapak di Sanur, sehingga bisa menarik wisatawan. Jika dulu, hanya Sanur hanya untuk para pesiunan, veteran, namun setelah Covid-19 ada segmentasi pasar lain, salah satunya sport tourism,” ujarnya.

Kalau Sanur KulineRun ini akan dijadikan annual event, mungkin pelaksanaannya ditetapkan pada Maret, sehingga bisa dikombinasi dengan Kesanga Fest. yang digelar di Lapangan Puputan Badung, sehari sebelum Nyepi.

Ajang ini juga sebagai upaya untuk mengubah musim low season menjadi lebih ramai, sehingga Sanur tidak pernah sepi saat musim apapun. “Kami berharap ini menjadi daya tarik, sehingga sesudah berlari bisa melihat ogoh-ogoh, atau sebelum berlari. Termasuk pula kombinasi antara sport dengan kuliner,” ucapnya

Panca R Sarungu , CEO RajaLARI dan CCO Tepanas mengatakan, 2nd Sanur KulineRun merupakan event Road show lanjutan KulineRun terbesar di Indonesia. Event ini memadukan antara olahraga berlari serta wisata kuliner nusantara.

Kategorinya, ada 10K, 5K, dan 3K dengan konsep unik dan menarik, yaitu berlari menikmati pemandangan Pantai Sanur dan diakhiri dengan sajian kuliner khas Bali.

“Kami sangat bersemangat memulai kegiatan 2nd Sanur KulineRun 2024 untuk mendukung program pemerintah di bidang kepariwisataan khususnya wisata olahraga. Kami berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan dampak yang lebih dalam mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara,” ungkapnya.

General Manager, Prama Sanur, Bagus Surya memaparkan, acara ini membanggakan Prama Sanur, karena sebagai cara untuk berkontribusi buat Sanur dan sekitarnya. Ajang ini akan mengajak para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyajikan kuliner yang khas, sehingga merasakan dampak dari event tersebut. “Kami akan menyajikan kuliner hasil olahan para UMKM di kawasan Sanur dan sekitarnya,” ucapnya.


Event ini dalam rangka terus mendukung pariwisata di Indonesia khususnya dalam bidang wisata olahraga. Konsep unik yang diusung pada 2nd Sanur KulineRun 2024 ini menarik karena yaitu 80 % dari jalur lari dapat menikmati pemandangan Pantai Sanur yang di akhiri dengan sajian kuliner khas lokal dan hal ini juga tidak terlepas dari upaya untuk lebih memperkenalkan berbagai keindahan yang ada di Sanur sebagai destinasi wisata.

Post a Comment

0 Comments