Semaraknya hari raya Galungan dan Kuningan di pulau Dewata

Hari raya Galungan tahun ini diperingati tanggal 2 Agustus 2023 disusul hari raya kuningan 10 hari kemudian. Hari raya Galungan adalah untuk memperingati terciptanya alam semesta dan seluruh isinya , juga merupakan simbol kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan).

Dalam pelaksanaan hari Raya Galungan tersebut, suasana terlihat sangat meriah. hampir semua umat Hindu mulai dari pagi menuju pura untuk melakukan kegiatan keagamaan persembahyangan, menggunakan pakaian tradisional adat Bali ke pura.


Di sepanjang jalan terlihat penjor-penjor menghiasi, terlihat cantik dan indah. 


Berikut rangkaian acara pada saat galungan dan kuningan

1. Tumpek wariga

Tumpek wariga atau pengatag merupakan salah satu hari raya umat Hindu di Bali yang diperingati 25 hari sebelum hari raya galungan yang bertepatan pada saniscara kliwon wuku wariga. Adapun beberapa makna yang terkandung dalam hari suci tumpek wariga yaitu sebagai bentuk pemujaan kepada Sang Hyang Sangkara yang merupakan manifestasi Tuhan sesungguhnya bermakna bagaimana memelihara alam melalui tumbuh-tumbuhan sehingga kebutuhan oksigen dari seluruh makhluk hidup bisa terpenuhi.

2. Sugihan Jawa 

Sugihan Jawa adalah penyucian makrokosmos atau buana agung atau alam semesta sebagai tempat kehidupan. Pembersihan ini secara sekala dilakukan dengan membersihkan pelinggih atau tempat-tempat suci yang digunakan sebagai tempat pemujaan. Pembersihan bisa dilakukan dengan melakukan pecaruan ekasata di rumah masing-masing. Bila kita tidak sempet melakukan pecaruan, maka cukup dengan bungkak nyuh gading yang dipercikkan ke semua penjuru rumah/pekarangan kita yang sebelumnya sudah didoakan akan bisa menjadikan rumah/lingkungan kita menjadi bersih

3. Sugihan bali

Sugihan Bali lebih mengarah pada pensucian (pembersihan) mikrokosmos atau diri sendiri. untuk pembersihan fisik dapat dilakukan dengan memohon tirta pembersihan atau melukat. Sedangkan untuk pembersihan rohani dengan cara melakukan yoga semadi yang ditujukan untuk mulat sarira, sebab pada saat ini umat seharusnya memiliki kesucian batin dengan menahan diri dari segala macam godaan indria

4. Hari peneyekeban

Dilaksanakan tiga hari sebelum Galungan. Pada hari penyekeban ini umat Hindu melakukan nyekeb atau proses membuat buah-buahan yang belum dimasak menjadi masak, seperti pisang untuk persiapan Galungan. Saat penyekeban ini umat Hindu harus tahan dengan beragam godaan yang bertujuan untuk menggoyahkan hati menyongsong Galungan. Entah godaan dari dalam diri maupun yang datang dari luar diri.

5. Hari penyajaan

Dilaksanakan dua hari sebelum hari raya Galungan. Pada saat ini umat Hindu di Bali mulai mempersiapkan diri untuk menyiapkan berbagai sarana pemujaan dari bahan janur, slepan, bambu, dan membuat kue atau jajan yang akan dipakai saat Galungan nantinya

6. Hari penampahan

Dilaksanakan sehari sebelum hari raya Galungan. Penampahan Galungan merupakan upacara untuk mempersiapkan perayaan Galungan dengan memotong ayam dan babi sebagai wujud dari memotong sifat buruk manusia.

Pemilihan ayam dan babi itu sesungguhnya sebagai simbol untuk menyembelih sifat-sifat serakah dan suka bertengkar yang dilambangkan dengan ayam, sementara sifat malas dilambangkan dengan babi.

7. Hari raya galungan

Pada Hari Raya Galungan, seluruh umat Hindu akan melaksanakan persembahyangan di tempat-tempat suci seperti Pura, Candi, dan sebagainya sebagai wujud kebahagiaan telah melalui masa-masa godaan oleh sang Bhuta Dungulan.

8. Hari umanis galungan

Dilaksanakan sehari setelah hari raya galungan. hari ini dipergunakan umat hindu sebagai momen untuk bersilaturrahmi atau Simakrama, saling kunjung mengunjungi, beramah tamah dan saling mendo’akan keselamatan.

9. Hari pemaridan guru

Dilaksanakan 3 hari setelah hari raya galungan. Pada hari ini umat Hindu melakukan persembahyangan kepada para dewa, menghaturkan parama suksma karena berkat anugerah beliaulah kita dapat merayakan Hari Raya Galungan dengan damai. 

10. Ulihan

Dilaksanakan setelah 4 hari raya galungan atau 6 hari sebelum hari raya kuningan. Pada hari ini umat Hindu melaksanakan persembahyangan kepada Sang Hyang Widhi dengan segala manifestasinya. Saat Ulihan, para dewata kembali ke singgasananya masing-masing dan umat mengucap syukur atas segala karunia-Nya. 

11. Hari Pemacekan Agung

Dilaksanakan 5 hari sebelum raya kuningan. Soma Pemacekan Agung juga dikenal sebagai hari keramat di mana bagi umat Hindu pada rainan ini dipercaya sebagai hari pertemuan ilmu hitam atau aji pengiwa. Dalam pelaksanaannya umat akan menghaturkan upakara untuk memohon keselamatan. Masyarakat bali lebih mengutamakan tinggal di rumah pada hari ini. 

12. Hari raya Kuningan







Post a Comment

0 Comments