Berikut Pencairan Dana Hibah Tahap III Pilwalkot Tahun 2108




PANTAU TERKINI.CO.ID,PALOPO-Rapat pencairan dana Hibah tahap III  Pilwakot tahun 2018, berlangsung di Aula Kantor BPKAD Kota Palopo, Jum'at 18 Mei 2018

Diawali dengan penyampaian dari Kepala BPKAD Drs.H.Hamza Djalante bahwa dalam Rapat ini kami mengundang KPU untuk bersama-sama membicarakan perubahan yang sehubungan dengan Proposal kegiatan yang di ajukan sebelumnya, yang menjukkan adanya item-item yang di pandang perlu untuk di Revisi.

Lanjutnya, " Dalam perkembangan perencanaan anggaran lainnya juga, kami melihat perbandingan dari yang terjadi di beberapa daerah, seperti tiga daerah ini dari data terahir jumlah DPT yang hampir bersinggungan itu antara pare-pare dan Palopo, walaupun dalam  DPTnya itu ada perkembangan untuk Palopo dari perkembangan diskusi atau informasi melalui media yaitu ada 101 ribu.

" Dengan 101 ribu itu untuk menjadi bahan evaluasi karena kita sampai 19,4 Milliyar, kemudian Pare-pare dengan 95 ribu di DPTnya yang  sudah ditetapkan kemarin dalam rapat Paripurnanya di profensi itu 16 Milliyar, kemudian Bantaeng 140.535 ini selisihnya cukup jauh dari kita dengan 3 pasang calon, 8 kecamatan yang jumlah TPSnya 357 yang mungkin Dinamis yang hanya menggunakan Anggaran 18,9 Milliyar. Ini tentu menjadi variabel-variabel perhitungan nanti dalam rangka merevisi anggaran yang di kemukakan yang sudah di pahami di TAPD." Ujarnya

Pada kesempatan itu pula Sekda kota palopo H.Jamaludin S.H M.H menyampaikan kaitannya yang sudah dijelaskan oleh kepala BPKAD ini adalah bentuk kehati-hatian utamanya untuk TAPD, dan saya kira ini adalah bentuk kehati-hatian untuk dicatat oleh teman-teman KPU bahwa dari sini sudah hati-hati karena saat ini yang namanya audit itu tidak terlepas dari audit perencanaan, jadi perencanaan itu adalah bagian yang di audit dan bisa di pidanakan jika terjadi sesuatu.

"Bagaimana yang sudah kita bicarakan bersama tim pemilih yang rasional yang kira-kira bisa menyalamatkan kita semua dan pasti ini semua harus di Revisi." ungkapnya.

Pada kesempatan itu pula Ketua KPU Kota Palopo Haedar Djidar menanggapi apa yang di sampaikan terkait kita, yang tadinya asumsinya 9 pasangan calon  yang faktanya secara legal kita hanya mempunyai 2 (dua) pasangan calon.

Lanjutnya, "kemudian terkait dengan prosesi yang disampaikan bahwa ada penghapusan ketika terjadi dari 9 pasangan Calon menjadi 2 calon, pihak KPU tidak ada masalah mau itu di revisi atau dikurangi sepanjang ada dasarnya.

"Tetapi saya berharap bahwa ketika anggaran nantinya mau di gunakan oleh KPU, pihak pemerintah siap juga mengadakan evaluasi demi era transparansi sekarang ini, seperti apa nantinya dinamika penyelenggara pemimpinan daerah ini yang biasa saja terjadi diluar pemikiran kita." ujarnya.

Turut Hadir Sekda Kota Palopo  H.Jamaluddin SH., MH, Kepala BPKAD Drs.H.Hamzah Djalante, Kepala Bappeda Drs. Firmanza Dp,SH.M.Si, Ketua KPU Haedar Djidar, Kepala Bapenda, Kepala inspektorat Samil Ilyas dan pejabat terkait lainnya.(Hms/Suardi)

Post a Comment

0 Comments