Bekasi | PANTAU | Walaupun masih cukup lama, namun hasil survei H. AKHMAD MARJUKI, memiliki beberapa signifikansi terkait popularitas dan elektabilitas jelang PILKADA BUPATI BEKASI tahun 2024.
Hasil survei merupakan produk ilmiah, sehingga memiliki legitimasi. Hasil survei lebih dipercayai publik karena dilakukan dengan metode yang teruji dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, para pimpinan lembaga survei juga merupakan orang-orang yang kredibel di bidangnya.
Hasil survei yang beredar di salah satu media tidak hanya memberikan kepercayaan bagi publik, namun juga bagi kandidat ataupun partai politik. Sebagai contoh, banyak sekali kasus di mana sebuah media mempublikasi memberikan data yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada partai politik maupun kandidat. Dampaknya, hasilnya pun tidak sesuai dengan realita. Oleh karena itu melalui hasil survei, data-data tersebut dapat dijadikan acuan bagi partai politik maupun kandidat dalam menghadapi PEMILUKADA BEKASI 2024.
Hasil survei dapat meningkatkan kesadaran kandidat terkait popularitas dan elektabilitas. Sebagai contoh, salah seorang kandidat BUPATI BEKASI ( H.AKHMAD MARJUKI ) sekaligus sebagai ketua DPD PARTAI GOLKAR Kabupaten Bekasi, juga sebagai pemenang PEMILU di Kabupaten Bekasi, yang mengantarkan kadernya ke gedung DPRD, dengan membawa 10 kursi, itu sangat berprestasi dan sangat layak untuk maju menjad calon Bupati Bekasi, ikut kontestasi di Pemilukada 2024, ternyata berdasarkan hasil survei dari POLITRAKING yang akuntable dan terperxaya, memiliki elektabilitas yang cukup tinggi. Melewati tokoh dari Mpok Oneng ( PDIP ) dan Bang Obon ( Gerindra ).
Hasil survei dapat menjadi data bagi partai politik dalam proses seleksi kandidat, calon kepala daerah menyebutkan bahwa rekrutmen politik sebagai “secret garden of politics”. Ini didasarkan aturan internal partai GOLKAR di mana hak prerogatif untuk menentukan kandidat hanya dimiliki elit partai politik saja. Bahkan di beberapa partai politik, hak ini hanya dimiliki oleh ketua umum, sekretaris jenderal, dan badan pemenangan pemilu partai politik di tingkat pusat. Oleh karena itu, hasil survei dapat dijadikan rujukan bagi elit partai politik dalam menentukan kandidat. Dengan demikian, proses seleksi kandidat tidak hanya berdasarkan kedekatan atau "koneksi internal" untuk juga sesuai dengan realitas yang ada dilapangan bahwa H.AKHMAD MARJUKI menempatkan popularitas atau paling dikenal di masyarakat, karena aktivitas di media sosial baik Tik Tok, YouTube hingga Facebook dan juga kerja politik selama 2tahun dengan mobilitas yang tinggi, juga dia pernah menjadi PLT Bupati Bekasi.(Ron)
Semoga menang dan semakin berjaya.
No comments:
Post a Comment