Warga Mngeluhkan Jalan Rangkas-Cikande Licin, Diduga Akibat Dum Truck Pengangkut Tanah Dan Pasir

 


PANTAUTERKINI.CO.ID, Lebak - Maraknya  aktifitas galian tanah dan pasir diwilayah Kecamatan Rangkas Bitung dan Kecamatan Maja Kabupaten Lebak - Banten, membuat jalan licin dan rusak bergelombang yang diakibatkan ceceran tanah merah dan pasir basah dari armada Dumtruck yang melintas di Jalan Profesor Doktor Insinyur Soetami Citeras-Rangkas Bitung menimbulkan kecelakaan lalu lintas pengendara roda dua sekitar jam 07.00 wib.(Senin,6/6/2022).

Akibat kejadian itu pengguna jalan dan warga sekitar mengeluhkan kondisi itu dan warga'pun berharap ada rasa simpati dari pihak pengelola galian juga Pemerintah setempat.

Aef (36) salah satu warga dan Aktivis Pemerhati Lingkungan yang tempat tinggalnya berada di Desa Citeras  Kecamatan Rangkas Bitung, menyayangkan kejadian itu. 

"Atas kejadian kecelakaan laka lantas yang menimpa warga di Jalan Citeras-Rangkas karena kondisi jalan becek dan licin yang diakibatkan dari aktifitas galian tanah merah dan pasir, ada tindakan tegas dari Pemerintah pemangku kebijakan dan rasa simpati dari pihak pengusaha pengelola galian, jangan karena nguber setoran tidak memikirkan dampak yang timbul yang berakibat patal, apalagi semalam cuaca hujan," ucapnya.

Ada sekitar lima pengendara motor yang terjatuh dan terluka akibat jalan licin dan dilarikan ke klinik terdekat oleh warga sekitar.

"Jalan berlumpur dan becek mengakibatkan pengendara terpeleset jatuh, dari semalam sampe pagi ini ada sekitar 5 pengendara motor yang jatuh terluka dan dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama," pungkas Aef.

Hal senada dikatakan oleh Andri warga sekitar, belum lama ini juga ada korban jiwa tepatnya pada bulan ramadhan 2022 lalu.

"Belum lama tepatnya pada bulan Ramadhan 2022 lalu juga ada korban jiwa yang jatuh  terpeleset dan terlindas truk, akibat jalan yang licin dan becek, kami sebagai warga berharap agar kondisi ini jangan di biarkan, Pemerintah juga jangan tutup mata atas kondisi ini," pungkasnya seraya berharap ada tindakan tegas dari Pemerintah setempat.


>>(Nursanto/Red).

Post a Comment

0 Comments