Pantau Terkini | Depok | Silaturahmi antara aktifis dan media dilakukan sebuah caffee dibilangan jalan Arief Rahman Hakim Beji Kota Depok sangat mesra ketika sebuah cita-cita seorang Boges Marhaen mengutatakan sebuah ide mengedukasi kembali peran serta pemuda dan masyatakat dalam pembangunan kota terkadang terbentur oleh rencana pembangunan pemerintah kota atau daerah yang seharusnya tidak menggunakan anggaran yang besar jika kegiatan tersebut melibatkan peran serta pemuda dan masyarakat yang akhir akhir ini dilanda korban pengurangan karyawan alias PHK.

"Di satu sisi pemerintah memberdayakan pemudan dan  masyarakat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai wadah pendamping kinerja kelurahan akan tetapi kita lihat Program LPM  sendiri tidak sesuai Tufoksinya " papar Boges Marhaen kepada Media Pantau Terkini.

"Karakter yang kita lihat di era sekarang sangat berbeda jika segala sesuatunya di lihat dari segi politisi benalu, kenapa saya bilang politisi benalu walaupun secara demokrasi ketika seseorang memimpin sebuah lembaga yang notabennya pemilihan sudah pasti yang menang punya maksud tertentu dengan kroninya apa yang di ibaratkan Roti agar dapat di belah belah " ungkap Boges Marhaen dilanjutnya  " yang jelas kita lihat tugas dan fungsi LPM yerhadap pemuda dan massyarakat itu sudah tidak terlihat malah mereka masuk dalam satu sistem untuk mendapatkan satu hasil untuk mereka saja " Tegas Boges Marhaen.

" Itu yang kita lihat dan amati dari sumber terbawah bagaimana kita lihat dari sumber kegiatan pemerintah kota atau kabupaten yang mana sinergitas dilakukan atas kegiatan yang bersumber dari anggaran yang telah direncanakan saja agar anggaran itu dapat di kelola atau di belanjakan sesuai dengan RABD Rencana Anggaran Belanja Daerah yang sudah di ajukan oleh Pemerintah kota Ke DPRD nya setelah di setujui barulah dilelang ke para kontraktor baik secara tender atau penunjukan langsung akan tetapi lupa akan memberdayakan pemuda dan masyarakatnya yang pada hakekatnya agar pembangunan itu harus dijaga oleh setiap lapisan masyarakat jangan hanya di bangun oleh pemerintah dirusak oleh oknum masyarakat tanpa masyarakat itu sendiri turut serta dalam pembangunan dan melestarikan pembangunan itu sendiri karena masyarakat turut serta dalam pembangunan ungkap boges kembali.

Setelah hampir dua jam berdiskusi adanya cara pandang dalam mengikut sertakan pemuda dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan pembangunan dalam mengefisienkan Anggaran Belanja yang tidak selalu harus dengan kegiatan lelang tender atau penunjukan langsung hal ini  dapat melibatkan Pemuda dan Masyarakat dalam edukasi menjaga dan melestarikan pembangunan itu sendiri. 


(Ali Bedul)