PANTAUTERKINI.CO.ID, TANGERANG –  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang memastikan kesediaan pangan di Kabupaten Tangerang aman menjelang lebaran dan pascalebaran.

Untuk menjaga kesediaan dan stabilitas harga pangan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Asep Jatnika Sutrisno mengungkapkan telah membentuk Satgas Pangan yang akan melakukan koordinasi dan pemantauan lapangan untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga pangan bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Hal tersebut dilakukan dengan memonitor hasil produksi pertanian dan peternakan khusus pangan strategis termasuk di Rumah Potong Hewan (RPH), Feedlotter dan Rumah Potong Unggas (RPU). Kami juga rutin untuk melakukan sidak pasar untuk memantau stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujarnya.

Namun, Asep mengatakan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas jika dibandingkan minggu sebelumnya, seperti harga daging yang terpantau naik menjadi Rp 140 ribu dan juga telur ayam yang menyentuh harga Rp25 ribu.

"Memang ada kenaikan harga, setelah adanya pengawasan pada Rabu lalu (27/4/22) di Pasar Tradisional Mauk dan Sepatan bersama Pak Sekda, namun kenaikan tersebut tidak signifikan," ungkapnya.

Sementara itu, pendampingan kepada petani juga terus dilakukan. "Kami terus berikan pendampingan kepada petani melalui penyuluh. Karena pasokan dari petani tidak boleh stop sebagai kebutuhan pokok yang harus tersedia," tuturnya.

Ia berharap adanya peningkatan koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan petani, pedagang, pengusaha ritel, dan BUMN/BUMD pangan dalam menjaga kestabilan ketersediaan atau pasokan dan harga pangan strategi.

"Perlunya pengawasan dan pembinaan yang ketat kepada pelaku usaha utama (produksi) dan pedagang dalam menjamin pangan yang berkualitas dan aman dikonsumsi masyarakat," katanya.

(Diskominfo Kabupaten Tangerang/Fn)


>>Nurita DJ