Sukabumi Pantauterkini.co.id Ribuan guru honor yang ada di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat resah, pasalnya Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang semula penyalurannya melalui Bank BJB Syariah lancar, setelah penyalurannya dipindah ke Bank BSI Syariah kini harus menelan pil pahit karena tunjangannya tak kunjung cair, sampai berita ini diterbitkan beberapa guru honor mengeluh kehabisan biaya hidup.

Sebut saja Maman (nama samaran) salah seorang guru honor yang mengajar disalah satu madrasah, dengan nada haru dia mengatakan, “Saya mengajar jadi guru honor sudah puluhan tahun, dari masa orde baru sampai sekarang masa reformasi, baru kali ini saya dibuat kecewa terhadap para pemangku kebijakan, tunjangan profesi sebelum dipindah lancar tanpa hambatan, sekarang setelah dipindah ke BSI jadi lambat, kami berharap mudah mudahan tidak hilang ditelan waktu,”Terangnya

Beberapa kepala madrasah membenarkan, “Memang benar adanya, bahwa TPG dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan disalurkan, kami menunggu pencairan dana TPG dan BOS tersebut, kami punya hutang ke guru honor dari bulan Januari sampai bulan ini, bahkan sekarang saja Madrasah Aliyah sedang menyelenggarakan Ujian Madrasah (UM) yang direncanakan dari tanggal 14-26 Maret 2022, untuk biaya penggandaan naskah soal saja kami dapat pinjam dari pihak ke tiga, atas dasar tersebut kami berharap para pemangku kebijakan tolong selamatkan kami yang membimbing dan mengajar anak bangsa, jangan permainkan kami layaknya "kelinci percobaan",”Tegasnya

Salah seorang Kepala Madrasah yang tidak mau disebut namanya menyampaikan, ada guru honor menambah profesi baru karena tuntutan biaya hidup keluarga, dia terpaksa turun kesawah menjadi kuli nyabit padi, kuli nyangkul sampai kuli menjemur padi, orang-orang tercengang, mereka pada bilang “masa Pak Guru sampai berbuat seperti ini” katanya, dia bilang apa mau dikata dunia kami berbeda dengan dunia para pejabat, mereka dengan mudah mengotak-atik kebijakan yang berdampak menyesatkan kami,”Imbuhnya

Melalui pesan WhatsApp, Kemenag Kabupaten Sukabumi (H. Hasen), mengatakan, “Mengenai  penyaluran TPG, yang mengisi rekening guru, itu kewenangan Kanwil Kemenag dan BSI, Kemenag Kabupaten Sukabumi belum dapat informasi tentang penyaluran TPG yang semula direncanakan awal bulan Maret tahun ini, untuk itu mohon sabar ditrunggu saja, tabaraokallah sungguh mulia guru honor jadi kuli nyangkul,”Jelasnya (Red***)

 

Editor        : Usep