Sukabumi Pantau Terkini.co.id

Baku hantam, saling pukul, saling cekik dan saling piting, terjadi di Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Bara tepatnya di Kampung Pasirkandel,

Hal tersebut dilakukan oleh beberapa pesilat yang tergabung di Padepokan Hati Suci, dalam rangkaian kegiatan Syukuran Hari Pencak Silat sebagai warisan Budaya tak benda Bangsa Indonesia.

Pada kegiatan tersebut dihadiri Kasi Kesos Desa Sukamaju (Jujun Junaedi), Eji Ramdhani, S.Ag (Ketua Ranting PPSI Desa Sukamaju serta beberapa Ketua Paguron Pencak Silat yang ada di Kecamatan Nyalindung.

Ketua Padepokan Hati Suci (Usep) dalam pidatonya menyampaikan, ”Hari ini (18/12/2021) kami selaku Ketua Padepokan Hati Suci, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, khususnya kepada para sesepuh dan pinisepuh juga kepada para pihak yang peduli akan lestarinya budaya bangsa yaitu Pencak Silat,


Dengan bangga kami sampaikan “Selamat Hari Pencak Silat Nasional” yang telah ditetapkan UNESCO pada tanggal 12 Desember 2019.

Sejak zaman dahulu pencak silat terlahir dibumi kita Indonesis, menurut catatan para ahli sejarah pencak silat mulai berkembang pada zaman kerajaan Sriwijaya di abad VII,

Berangkat dari hasil keputusan sidang yang digelar di Bogota, Kolombia, 9-14 Desember 2019, pada sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, UNESCO menetapkan seni bela diri pencak silat adalah warisan budya tak benda bangsa Indonesia, atas dasar itu maka pencak silat adalah benar-berar seni beladiri asli milik bangsa Indonesia yang patut kita banggakan dan kita lestarikan.”Jelasnya



“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta memberikan bantuan baik moril maupun materil sehingga terselenggaranya peringatan Hari Pencak Silat yang di gelar di Padepokan Hati Suci ini,

walaupun kegiatan ini diselenggarakan dengan serba sederhana, tetapi tidak mengurangi esensi dari nilai dan makna peringatan Hari Pencak Silat itu sendiri, semoga amal baik kita dapat membuka pintu sorga kelak diyaumil akhir, aamiin yarobbal’alamin,” Demikian disampaikan Solihin selaku Ketua panitia penyelenggara. (Red***)

 

Editor        : Usep

Sumber     : Pantau Terkini