PANTAU TERKINI.co.id.Depok
Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tingkat Kecamatan Tahun 2019  kali ini adalah giliran Kecamatan Sukmajaya  Kota Depok, jumat 8 Februari 2019 diselenggarakan di Country Club Perumahan Gema Pesona Estate Jalan Tole Iskandar Kota Depok

Hadir diacara ini seyogyanya Walikota Depok KH.Mohammad Idris, namun lain dan satu hal berhalangan hadir diwakilkan oleh Kepala Bappeda Widyati Riyandani , Anggota Dewan Dapil Kecamatan  Sukmajaya,,Perwakilan DPUPR Arga,  Camat Sukmajaya Tito  beserta jajaran Lurahnya, Danramil dan Kapolsek atau yang mewakili, Ketua LPM seKecamatan Sukmajaya, Ketua Karang Taruna, TP.PKK beserta kader dan penggeraknya, Ketua MUI Kecamatan, FKUB, RW dan RT, DKM ,Forum Anak Tokoh masyarakat, Agama dan masih banyak lainnya.

Widyati Riyandani dalam membacakan sambutan  dari Walikota Depok KH.Mohammad Idris menyampaikan " Sebagaimana kita pahami bersama bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan adalah forum  antar pemangku kepentingan menyusun rencana pembangunan daerah , dalam proses forum ini dilakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi , kesepakatan usulan rencana  pembangunan di Kelurahan  yang dintegrasikan dengan prioritas pembangunan diwilayah Kecamatan "  ucap Widyati

" Musrenbang tingkat Kecamatan ini  merupakan bagian penting dalam proses pembangunan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan menindak lanjuti perencanaan yang partisipatif dan aspiratif , kebijakan perencanaan pada tahun 2020  telah meng alokasikan pagu indikatif prioritas Musrenbang Kelurahan senilai Ro 2, 750 milyar  dari sebelumnya Rp. 2 milyar dengan kenaikan sebesar 37,5% " ungkap Widyati.

" Pengalokasian pagu indikatif prioritas ini salah satu upaya untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya ditingkat Kelurahan berdasarkan Permendagri No.130 tahun 2018  minimal 5% dari APBD  dan harus dimasukkan kedalam dokumen Rencana Kerja ( Renja) tahun 2020 " imbuh Widyati

" Usulan dana Kelurahan itu meliputi bidang Infrastruktur, Pemerintahan, Sosial dan Ekonomi dan untuk itu saya tekankan kembali untuk semua kegiatan menuju kota layak anak , ramah lansia, kota sehat masuk didalam dokumen Kecamatan dan Kelurahan tanpa terkecuali sebagai Juknis yang sudah ditetapkan saya berharap Dinas Kesehatan, DPAPMK, Dinas Sosial, Bappeda segera berkoordinasi menyusun tehnis sesuai hal tersebut " papar Widyati

" APBD Tahun 2019 telah ditetapkan yang terdiri dari Pendapatan senilai Rp 2,791 triliun, Belanja Daerah Rp 3, 346 triliun dengan telah ditetapkan APBD Kota Depok tahun 2019 dalam arti Pembangunan Kota Depok telah siap untuk dilaksanakan , dan perlu untuk diketahui bahwa kinerja Pemerintah Kota ( Pemkot ) Depok  salah satunya diukur dengan yang namanya SAKIP (  Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah ) dengan nilai atau predikat BAIK " kata Widyati

" Musrenbang Kecamatan pada saat ini menjadi Entry Point dalam mewujudkan kinerja yang semakin baik, yaitu dengan cara melihat kembali semua usulan apakah sudah tepat volume, tepat sasaran, tepat lokasi dan tepat anggarannya dan untuk itu saya MEWAJIBKAN  Camat dan Jajarannya selaku penanggung jawab kegiatan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan Musrenbang  dibantu para fasilitator dan didampingi oleh Perangkat Daerah , dan perlu saya tambahkan dalam rangka melaksanakan amanah Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 bahwa semua usulan Musrenbang di input dalam sistem E - Planning " RKPD ONLINE " dan di validasi oleh Camat " pungkas Widyati ( Koes - Ka.Perwa Jawa Barat )