Komando Rayon
Militer (Koramil) Model adalah bagian dari Satuan Komando Kewilayahan
(Satkowil) dan sebagai ujung tombak pelaksana pembinaan wilayah, selain
melaksanakan tugas pokok, Koramil Model juga bertindak sebagai pemberi
pembekalan pelatihan bagi prajurit yang telah lama bertugas sebagai Bintara
Pembina Desa (Babinsa) maupun prajurit baru yang masih awam tentang tugas pokok
satuan kewilayahan. Koramil Model juga merupakan cerminan bagi Koramil lainnya
dalam pembinaan teritorial maupun dalam kegiatan pembinaan Satuan. Senin
(4/03/2019)
Dalam
pembukaan pendayagunaan Koramil Model Ta.2019 yang bertempat di Aula Makoramil
01/Tegal Barat, “Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Arnold Y.S,SE.M.M
mengatakan kegiatan ini merupakan pelatihan dari perwakilan babinsa-babinsa
Kodim-Kodim jajaran Korem 071/Wk yang merupakan motor-motor teritorial yang akan
tampil diwilayahnya”, Ucap Dandim
Koramil
01/Tegal Barat merupakan Koramil Model yang di miliki oleh Kodim 0712/Tegal
yang secara fungsi sama dengan Koramil lainnya namun mempunyai tugas tambahan
yaitu menyelenggarakan latihan dan pembekalan bagi anggota. Salah satu wujud
nyata pemberdayaan Koramil Model adalah memberikan pembekalan kepada anggota,
sehingga diharapkan personel yang menjabat sebagai Babinsa mempunyai kemampuan
teritorial dan dapat mengaplikasikan di lapangan dalam tugas sehari-hari,
sehingga diharapkan dapat melaksanakan tugas kewilayahan dengan baik.
pembekalan
bagi personel baru diharapakan pengetahuan yang didapat dapat digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai aparat kewilayahan, “Aplikasikan dan
terapkan dilapangan dengan baik serta benar sehingga tepat sasaran sejalan
dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada di wilayah tugasnya”
terangnya.
Lebih lanjut
Kapten Inf Shokib Setyadi selaku Pasiter
mengatakan sebagai unsur pelaksana Koramil yang bertugas melaksanakan pembinaan
teritorial (Binter) di wilayah pedesaan, kemampuan Babinsa sangat menentukan
keberhasilan Binter, sehingga di dalam melaksanakan tugasnya Babinsa harus
selalu berkoordinasi dengan aparat terkait, maupun dengan tokoh masyarakat,
tokoh agama dan tokoh pemuda agar tidak terjadi kegagalan-kegagalan dalam melaksanakan
tugasnya.
0 Comments