Depok | Pantau Terkini |  Penjualan baja kontruksi yang mecapai Rp.80.000.000 (Depalan Puluh Juta ) ini menimbulkan protes warga yang langsung bersentuhan dengan pembangunan Gedung Balai Rakyat, warga yang hendak meminta beberapa baja H (Habim mekas Konstruksi ) ketika di pinta oleh warga yang bersangkuta tidak di beri karena di janjikan kalu sudah di cairkan baru di bagi kesetiap Rukun Warga yang terhimpun menjadi GARDU ( Gabungan Ketua Rukun Warga .Depok Utara ) yang permohonannya meminta bekas baja bekas bangunan di hibahkan.
Besi Krangka Gedung Sudah di Lapak Madura 

Warga yang kecewa karena maksud dan tujuannya untuk pembangunan Taman swadaya RW.09 Beji Depok Utara yang memang sedang di tata di lingkungan bekas fasos fasum yang di gunakan untuk sekolah taman kanak2 milik mantan gubernur DKI Jakarta Cokropranolo.

Kreatif Pemuda  RW.9 untuk swadaya pembangunan taman dan tempat kumpul-kumpul warga  harusnya dinilai positif tetapi mereka kecewa akibat adanya oknum yang mencegah dari sejumlah baja-baja yang sudah siap diamblil oleh pengusaha besi rongsokan padahal surat permohonan hibah  baru saja dilanyangkan ke dinas aset.

Tetapi dalam penerimaan uang hasil penjualan hingga sampai ini tidak di ketahui lagi oleh warga masyarakat depok utara dan ada pembagian juga kepihak - pihak pemkot depok yang sudah di persentasekan.

Dalam hal pemberian aset yang dihibahkan sudah sesuai mekanisme dan aturan sesuai undang undang dan peraturan yang di tentukan ? , sebab akan memiliki nominal dalam pemeriksaan BPK dalam memeriksa keuangan daerah begitu juga dengan Anggita Dewan yang seharusnya di libatkan. (Red)