PANTAUTERKINI.CO.ID - TANGERANG, Luka mendalam masih dirasakan sebagain masyarakat Banten dan Lampung, akibat musibah tsunami yang menerjang selat Sunda mengakibatkan korban meninggal dan hancurnya rumah serta bangunan lainnya.

Sebagai bentuk kepedulian sesama pada korban yang yang selamat ataupun masih dalam perawatan pada pasca bencana tsunami, Sabtu lalu, 22 Desember 2018, jajaran Polresta Tangerang melalui Mapolsekta Tigaraksa bersama komunitas Ojek Online Tangerang Barat salurkan bantuan korban Tsunami.

pada Hari Selasa, 25 Desember 2018 Pukul 13.00 Wib. Telah dilaksanakan Keberangkatan Peduli Bencana Alam Polresta Tangerang, Polsek Tigaraksa dan Ojeg Online Tangerang Barat.

Kapolsek Tigaraksa, Kompol Drs Dodid Prastowo, dalam siaran persnya mengutarakan pentingnya untuk menggalang bantuan secepatnya pada korban bencana Tsunami yang terjadi di Banten.

"Ini semata-mata kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban, mereka butuh uluran langsung untuk dipergunakan," ungkap Dodid pada wartawan.

Pada kesempatan tersebut, Kompol Dodid berpesan pada saat melepas rombongan relawan peduli bencana, agar berhati-hati di jalan. Diketahui jarak tempuh yang harus di lewati kurang lebih 3 jam perjalanan menuju lokasi korban Tsunami Banten.

Keberangkatan Rombongan menggunakan 3 unit mobil pick up dan 20 kendaraan roda dua dengan tujuan Pandeglang dan Labuhan, Selasa, 25 Desember 2018.

Sementara salah satu perwakilan dari Komunitas Ojek online Tangerang Barat yang tidak ingin namanya disebutkan mengutarakan bahwa mereka mendapat dukungan dari Polsek Tigaraksa yang tanggap dalam musibah ini.

"Adapun bantuan yang disalurkan meliputi pakaian layak pakai, makanan dan obat-obatan yang telah berhasil dikordinir oleh Polsek Tigaraksa bekerja sama dengan komunitas ojeg online," tandas seorang Ojek Online kepada wartawan. (Nurita /Bejo)