PANTAUTERKINI.CO.ID.BREBES  - Pengurus Masyarakat Relawan Indonesia Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Koordinator Daerah Brebes lakukan kunjungan ke Desa Wlahar terkait tersiarnya berita  bayi berumur 40 hari yang tidak punya anus.

Taufik Nur Arifin Pengurus MRI-ACT Brebes, langkah ini bentuk kepedulian terhadap bayi tersebut, Menurutnya  Sejauh ini kami baru melihat langsung karena terpanggil hatinya untuk datang langsung, prihatin bayi yang harus menahan sakit tidak punya anus dan harus melewati dari pusar sebelah kiri.

Sebelumnya, berita ini muncul di media sosial dan banyak masyarakat dari berbagai profesi merespon untuk membantu agar memperingan kehidupan sehari-harinya.

Hartono, salah satu pengurus Karang Taruna Tunas Mandiri Desa Wlahar mengapresiasi kepada MRI-ACT yang sudah datang dan mau berbagi dengan pihak keluarga dan bayinya. (Red-CN/Eko)