PANTAUTERKINI.CO.ID.SLAWI - Pada Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-90 tahun 2018, Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan PHI harus mampu mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Sampai saat ini terbukti bahwa perempuan mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change) dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“PHI juga diharapkan mampu membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan,” kata Umi, saat Upacara dan Resepsi Peringatan Hari Ibu ke-90 Tahun 2018, di Pendopo Amangkurat, Kamis (20/12/18).

Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah “partnership” , sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.

Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, lanjut Umi, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan untuk meraih kemerdekaannya. Hakekat PHI di setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa.

Sejalan dengan tema PHI ke-90 Tahun 2018 ini yaitu “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa”. Umi menyampaikan ucapan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tegal, khususnya para ibu, para perempuan yang telah memberikan perubahan positif pada keluarga dan lingkungan sosialnya.

Berkat kerjasama semua pihak, pada hari Rabu kemarin Kabupaten Tegal telah menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat madya tahun 2018.

“Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang pembangunannya dinilai berhasil dengan memberikan kontribusi nyata terhadap penerapan dan pelaksanaan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak serta pemenuhan hak anak,” jelas Umi.

Diakhir sambutannya, Umi menghimbau untuk mendukung dan menyelaraskan langkah kerja dalam meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa. (Hms/okta)