PANTAUTERKINI.CO.ID. BREBES - Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes mengadakan pelatihan menulis buku dengan tema “ Menulis Asyik Sampai Jadi Karya ”. Kegiatan yang diikuti oleh 20 peserta dari perwakilan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  di Kabupaten Brebes.

Penyelenggara Perpustakaan Umum Brebes menghadirkan Andri You dan Ka rozak dari Banyumas Coaching Center (BCC) sebagai narasumber kegiatan ini diadakan sebagai realisasi program revitalisasi pengembangan perpustakaan umum melalui transformasi layanan berbasis inklusi sosial.

Kursin, Kasi Pembinaan dan pengembangan Perpustakaan, menyatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat di Brebes terutama pelajar melalui pelibatan mereka dalam kegiatan di perpustakaan Brebes.

“ Kegiatan ini merupakan salah satu program untuk merevitalisasi fungsi layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi sosial, kedepan kami berharap perpustakaan akan menjadi tempat yang terbuka bagi seluruh masyarakat untuk berkegiatan di Perpustakaan, dan akan memfasilitasi siapapun yang menggunakan tempat di perpustakaan.” Ujarnya, Sabtu (17/11).

Menurutnya, bahwa dengan di dampingi oleh para narasumber kegiatan ini dapat tergali potensi pelajar dibidang penulisan. " diharapkan nantinya dari kegiatan inj dan dalam proses penulisan buku akan diterbitkan sebuah buku antologi yang dihasilkan oleh para peserta", tambahnya. Ka

Bahkan Rozak pemerhati anak dan pegiat literasi Kabupaten Brebes, berpendapat tentang pentingnya menulis dan membaca sebagai bagian dari aktifitas yang menyenangkan. " Perlunya para pelajar dipacu motivasinya agar rajin berkunjung ke perpustakaan umum kabupaten Brebes untuk belajar, membaca atupun membuat tulisan", tuturnya.

Mnyoal hal tersebut Ka Andri dari Banyumas Coaching Center juga mengungkapkan dalam menyampaikan materinya, terkait dasar dasar penulisan, dirinya menyampaikan bahwa aktifitas menulis bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mengembirakan. “ Dengan mengunakan pendekatan methode Coaching peserta akan didampingi dalam proses penulisan, sehingga nanti dari hasil pelatihan ini akan terbit sebuah buku antologi baik dari panitia dan peserta", ungkapnya (Eko/CN-Red)