Dinkes Kota Palopo Bersama Pemuda Merah Putih Melakukan Pengambilan Sampel Makanan


PANTAU TERKINI.CO.ID,PALOPO-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo bersama Pemuda Merah Putih serta instansi yang tergabung dalam Satgas Pangan, kembali melakukan pengambilan sampel makanan di sejumlah cafe & resto, warung makan, warung bakso, dan juga produsen mie, Selasa 5 Juni 2018, sore.
Dalam pengambilan sampel tersebut, dibagi menjadi tiga tim. Tim dibagi zona, yakni dalam kota, di sebelah selatan dan juga di arah utara Palopo. Ada puluhan rumah makan yang didatangi dan diambil sampelnya.
Tim yang diturunkan menyasar rumah makan yang ramai pengunjung, Seperti Rumah Makan Lela, Dapur Suka Suka, Rumah Makan Seruni,Lesehan Islamic,Warung Bakso Fadhil, Warung UBL, Rumah Makan Paraikatte,Rumah Makan Bravo, Sumber Urip,KFC Jl Rambutan, Rumah Makan Panjalu, Bakso Sentral yang ada di Jl Durian, Jalur Dua Palopo, kemudian bergeser ke restoran dan cafe yang ada di Mega Plaza. Juga Enzyme dan Rabbids tak luput dari pemeriksaan.
Ini kita lakukan untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual sehat dan aman jika dikonsumsi,” jelas Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga Dinkes Palopo, Ceria Amaliya SKM.
Ia menjelaskan, sasaran pengambilan sampel ini adalah warung atau rumah makan yang ramai pengunjung.
“Ada puluhan sampel kami ambil untuk diperiksa apakah mengandung zat berbahaya, seperti boraks, formalin, dan perwarna pakaian. Hasilnya, insya Allah, Kamis nanti sudah bisa kita ketahui,” Tuturnya.
Sementara Ketua Komisi Bidang Pengembangan SDM, Pendidikan dan kesehatan Pemuda Merah Putih, Ns. Ulul Asmy, S.Kep mengatakan bahwa untuk beberapa jenis makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi manusia secara terus menerus seperti yang mengandung formalin, boraks maupun pewarna tekstil, pemanis buatan dan lain sebagainya dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
“makanan-makanan yang mengandung bahan tersebut jika dikonsumsi terus menerus dapat berbahaya bagi kesehatan, khususnya bagi anak-anak. Seperti formalin yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), boraks yang biasa ditambahkan untuk bakso, mie, aneka gorengan, dll bisa menyebabkan iritasi kulit, mata atau saluran pencernaan, gangguan kesuburan, gangguan pada janin ibu hamil dan gagal ginjal, serta beberapa bahan berbahaya lainnya yang dapat berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan” tandas Ulul.
Selain itu , Direktur Eksekutif Pemuda Merah Putih,Wahyudin Djafar, SE,Sy menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari kecintaan dan kepedulian Pemuda Merah Putih kepada masyarakat dan jika nantinya ada temuan, maka sekiranya dapat segera ditindaklanjuti Dinas Kesehatan dan ditertibkan oleh Dinas terkait.
“Pengawasan itu tidak hanya tugas BPOM ataupun Dinas Kesehatan. Justru masyarakat sebagai konsumen harus turut serta dalam pengawasan bahan makanan dan minuman berbahaya yang ada disekitarnya” Tegasnya.
”Jadi ,lanjutnya, masyarakat harus tahu ciri-ciri makanan berbahaya begitupun dengan pedagang makanan juga harus hati-hati memilih bahan baku untuk makanan, jangan sampai menggunakan zat berbahaya karena jika dikonsumsi efek tidak langsung bisa berupa penyakit kronis seperti kanker”. Jelas Wahyudin Djafar.(suardi)

Post a Comment

0 Comments