Pejabat Walikota Palopo Pantau Pusat Niaga




PANTAU TERKINI.CO.ID,PALOPO-Pemerintah kota palopo bersama tim TPID Kota Palopo bersama turun langsung ke Pusat Niaga Palopo (PNP)  dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan,  di PNP Kota Palopo,  Rabu 16 Mei 2018. 

Penjabat Walikota Palopo,  Andi Arwien Azis S. STP pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa "kegiatan ini,  pemerintah turun langsung ke pedagang,  terutama melihat ketersediaan bahan pokok. Yang mengalami dampak kenaikan itu adalah ayam potong, dimana sebelumnya masih seharga  21 perkilo dan sekarang menjadi 25 perkilo. Dimana harga perekornya dulu berkisar 40 sampai 45 ribu dan sekarang seharga 50 sampai 55 ribu",  ungkapnya. 

Lanjutnya, "penyebabnya yaitu karena pedagang tidak mendapatkan ayam langsung dari mitra, mereka mendaptkan pasokan ayam dari bakul. Dari situlah mereka mendapatkan tidak langsung dari mitra. Ditelusuri perbedaan harga mitra dengan bakul cuman bedanya hanya seribu. Inilah sementara kebutuhan masyarakat tidak begitu besar dan fokus untuk menelusuri seperti apa kondisi ayam ini sampai besar sekali kenaikannya."

"Dari hasil peninjauan tersebut kemudian yang cenderung turun yang selama ini harganya tinggi yaitu cabe rawit yang dulunya sempat menyentuh harga 50 perkilo, sekarang ini sudah 15 sampai17 ribu turun, bahkan ada yang 20 ribu tapi yang sudah tdk ada tangkainya", jelas Andi Arwien. 

Andi Arwien menambahkan,  "Secara umum harga-harga kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat itu tidak ada kenaikan yang cukup signifikan. Masyarakat jangan ragu-ragu untuk berbelanja, harga beras juga masih normal. Kita juga sudah mensurvei tidak ada harga yang melebihi harga eceran, stok beras masih banyak, stok pangan kita masih bisa 3 sampai bulan stoknya, Bulog juga siap". 

Penjabat Walikota Palopo juga menyampaikan bahwa "setelah ini bulog akan turun tangan terkait harga beras yang turun. Dalam bulan ramadhan  ini akan dilakukan pasar murah termasuk beras, minyak goreng, terigu, dan kebutuhan masyarakat lainnya.  Pemerintah provinsi juga menjanjikan kepada Pemerintah Kota Palopo akan mengalokasikan satu kegiatan pasar murah juga dari tingkat Provinsi yang akan dipusatkan di Kota Palopo, kemungkinan ada beberapa kali  dilakukan pasar murah.

"Semoga ini membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya terutama mendapatkan kebutuhan yang dibutuhkan dengan harga yang terjangkau. Tugas Pemerintah untuk memantau harga , menekan harga, menstabilkan harga terutama mendapatkan kebutuhan pokok masyarakat  yang dibutuhkan dengan harga terjangkau apalagi bulan ramadhan tingkat kebutuhan semakin meningkat", ujarnya. 

"Kemudian terkait inflasi pernah bulan lalu cukup tinggi 0,58 sekarang turun menjdi 0,32. Inilah upaya pemerintah terus hadir untuk menstabilkan harga sehingga laju inflasi juga bisa di tekan, karena beberapa komoditas yang berpengaruh terhadap laju inflasi itu memang diantaranya adalah beras,  kemudian ikan, ada 3 jenis ikan, yaitu Cakalang, Bandeng dan Teri dan juga Ayam, Telur juga masuk komuditas yang mempengaruhi inflasi." 

Tampak hadir mendampingi Penjabat Walikota Palopo,  Andi Arwien Azis S. STP,  Kepala Dinas Perdagangan Zulkifli Halid,  Kepala Dinas Ketahanan Pangan Drs. Tono,  Kepala Pusat Niaga Palopo Arpah Biro,  Kabag Humas Setda Kota Palopo Eka Sukmawati. S.STP. MM.,Kabag Ekonomi Buhari Setda Kota Palopo dan dari kalangan media serta masyarakat sekitar PNP.(Hms/suardi)

Post a Comment

0 Comments