Sukabumi, Pantau Terkini, Hari ke dua kegiatan Penilaian Ahkhir Tahun
(PAT) MA. Peduli Lingkungan Hidup cukup melelahkan pasalnya dari sederetan
kegiatan diwarnai dengan kegiatan yang cukup menguras pikiran,
Madrasah Aliyah Peduli Lingkungan Hidup yang berlokasi di
Kampung Pasirkandel Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa barat, yang jauh dari hingar bingar keramaian kota harus
mensejajarkan diri seperti layaknya sekolah yang ada diperkotaan, dari mulai pengadaan
perangkat keras sampai perangkat lunak semua harus ada, dalam hal ini perlu pemiikiran dan kerjakeras serta diharapkan
bantuan dari berbagai pihak, demi anak bangsa yang harus mendapatkan pendidikan
yang layak, sebagai mana amanat UUd’45 “Bahwa setiap Warga Negara Republik
Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak”.
Jajah Koswara, S.Pd.I (Wakabid Kurikulum, MA. Peduli
Lingkungan Hidup) kepada awak media Pantau Terkini mengungkapkan, “Sungguh kami sangat
menyayangkan terhadap seksi pendidikan madrasah Kantor Kementrian Agama
Kabupaten Sukabumi, yang selama ini dirasakan diskriminasi terhadap sekolah swasta,
dari mulai penyampaian informasi sampai pengadaan sarana dan prasarana,
Sekolah swasta nampaknya dipandang sebelah mata, padahal sekolah swasta peran dan fungsinya membantu Pemerintah untuk menyukseskan amanat UUD’45, seharusnya Pemerintah yang diwakili Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi mengapresiasi dan memberikan motivasi terhadap sekolah swasta, karena sekolah swasta banyak generasi Bangsa yang terselamatkan dari kebodohan, ungkapnya.
Sekolah swasta nampaknya dipandang sebelah mata, padahal sekolah swasta peran dan fungsinya membantu Pemerintah untuk menyukseskan amanat UUD’45, seharusnya Pemerintah yang diwakili Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi mengapresiasi dan memberikan motivasi terhadap sekolah swasta, karena sekolah swasta banyak generasi Bangsa yang terselamatkan dari kebodohan, ungkapnya.
Selayaknya Pemerintah bersikap lebih bijak menyikapi kondisi saat
ini, sebab dengan adanya Sekolah Swasta masyarakat pada umumnya tertolong oleh
sekolah swasta, dari mulai jarak rumah ke sekolah sampai biaya yang harus
dikeluarkan, dan pada umumnya sepengetahuan saya sekolah-sekolah swasta yang
ada dipedesaan pada umumnya menyelenggarakan pendidikan gratis tanpa dipungut
biaya, seperti yang diselenggarakan MA. Peduli Lingkungan Hidup tidak memungut
uang SPP (Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan) atau uang bulanan, walau kondisi
sekolah tergolong sekolah miskin, demikian disampaikan Eddy Faitsal Tagor
Harahap (Pemerhati Pendidikan) seraya menambahkan, "sekolah swasta jumlahnya
cukup banyak dibanding sekolah Negeri, dan pada umumnya sekolah swasta banyak
yang berprestasi", Tandasnya (usp)
0 Comments