PANTAU TERKINI.CO,ID,WAJO-Gangguan Ketertiban Umum dan
Ketentraman masyarakat di bulan Suci
Ramadhan ternyata tidak dapat diredam di
Kabupaten Wajo, yang terkenal sebagai kota Santri . Kemanan dan kenyamanan yang dijanjikan hanya
nyanyian belaka.
Hal ini terbukti
banyaknya petasan yang beredar di kabupaten Wajo, dan dibunyikan pada
saat Sholat tarawih dan samapi tengah
malam, bahkan tidak tanggung hampir melukai jamaah yang pulang dari Sholat Tarawih ,
karena petasan dilempar di sarung.
“Iya saya hampir terbakar, petasan mengenai sarung saya
,untung cepat saya padamkan , kenapa ya pada bulan ramadhan teroris kecil
bermunculan, saya anggap teroris kecil karena petasan ibarat bom kecil, ajaran darimana itu,” kata
syarif melalui pesan FB nya
Selain itu media juga mendapat laporan dari beberapa warga yang bermukim di seputaran
taman bunga pasar mini 1 Tokampu Kelurahan Siengkang, sangat resah sekali dengan ulah anak nakal yang membunyikan
petasan dari mulai sholat tarawih karena dekat dengan masjid Jamii Sengkang, itu sampai
tengah malam, sehingga warga tidak bisa istirahat dengan tenang.
Menurut Fatimah , warga yang bermukim di seputaran Taman
Bunga, sudah beberapa malam sejak masuk bulan puasa petasan sudah mulai
mengganggu, tidak bisa tenang dan itu belum ada antisipasi dari pihak terkait, banyak warga yang sering menegur dan marah, namun
tidak dihiraukan, diduga kuat aparat
keamanan hanya tutup mata dan tidak
peduli pada warga, ucapanya( Lis)
0 Comments