Depok | Pantau Terkini | Pembukaan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Fatimah , yang juga berkebutuhan khusus. 

Selain pemberian bantuan, juga ditampilkan aneka kreatifitas anak berkebutuhan khusus lainnya seperti sholawat, menari, fashion show dan menyanyi.

Anggota HKMI berasal dari berbagai SLB yang ada di Kota Depok dan juga penyandang disabilitas dewasa. ” Kami tidak hanya merangkul anak-anak berkebutuhan khusus tetapi juga orang tuanya , seperti sebuah keluarga besar. Disini kita bisa saling belajar dan sharing bagaimana membesarkan dan mendidik anak anak istimewa ini dengan baik., ujar Mohammad Ihsan.


Menurutnya, Yayasan HKMI sering mengadakan family gathering , therapy dan kegiatan pemberdayaan ekonomi ( social enterpreneur ) bagi penyandang disabilitas . Kami juga bermitra dengan Pemkot Depok akan mendirikan posyandu disabilitas dan juga pusat terapi autis . Jika ada anggota kami yang butuh konsultasi bisa juga LK3 di Pemkot,” tambahnya.

Hal tersebut diamini drg Asloeah Majri , menurut drg Lulu, panggilan akrabnya , para orang tua anak disabilitas tidak boleh berkecil hati .” Perhatian Kota Depok terhadap anak disabilitas ini sangat besar berbagai program pemberdayaan dan juga bantuan kita siapkan untuk mendukung perkembangan mereka. Tentunya selain pemerintah kita juga didukung berbagai pihak seperti BNI, BJB, BAZNAS dan juga CSR lainnya. Ada juga pendampingan oleh LK3 di Pemkot, disana ada dokter, psikiater dan lainnya, silahkan datang jika membutuhkan” ujar dr Lulu.

Menurut Anita dari HKMI, yayasan ini tak sekedar memberikan bantuan pada disabilitas , sejumlah kegiatan telah dilaksanakan semenjak berdirinya.

“Kami menyelenggarakan kegiatan parenting disabilitas , kegiatan off air yang menunjang kreatifitas anak disabilitas, ada pula terapi untuk mereka, kami juga kerap berkumpul dengan orang tua dan anak anak disabilitas untuk sharing, berbagi pengalaman dan saling support.

Terpenting , kita juga melakukan pelatihan kemandirian secara finansial, agar mereka nantinya mampu mandiri, ” ujar Anita yang juga istri Mohammad Ihsan. (Red)