Sukabumi pantauterkini.co.id Seperti telah diberitakan dimedia ini beberapa bulan yang lalu dengan judul, “Akses Jalan Bojongsari Sukamaju tertimbun longsor” yang terbit pada (10 November 2021), “Bupati Sukabumi diminta turun tangan” terbit  (21 November 2021) dan “Bupati Sukabumi “dipertanyakan” warga” yang terbit (27 Desember 2021),

Berita tersebut menyampaikan keluhan warga terkait pengelolaan  jalan Kabupaten yang mebentang dari Cijangkar – Sukamaju kurang lebih 11 Km melintasi tiga Desa (Desa Bojongkalong, Bojongsari dan Sukamaju) Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kondisinya rusak parah, khususnya ruas jalan yang ada di Desa Sukamaju,


“Sungguh kami kecewa atas sikap Bupati yang dipandang diskriminatif, pasalnya selama 7 tahun menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sukabumi baru kali ini memperbaiki jalan di Desa kami, itu pun hanya 400 meter saja dengan lebar 3 meter dan tebalnya kurang lebih 2 cm,

Sementara panjang jalan Kabupaten yang ada di Desa Sukamaju ± 4 Km kondisinya rusak parah khususnya ditanjakan cicadas Kampung Pasirkandel, Kampung Cikarang, Kampung Cigati dan Kampung Pilar,

Kondisi jalan yang berlokasi di Kampung Pasirkandel disamping jalannya amburadul diperparah juga dengan terseret longsor, drainage (saluran pembuangan air) tertutup yang berdampak air melimpah kebadan jalan dan membanjiri rumah warga disaat hujan,” Demikian disampaikan warga Desa Sukamaju Kemandoran Pasirkandel disela sela musyawarah menghimpun dana untuk memperbaiki jalan tersebut,

Warga mengkritisi, sungguh ironi ditengah gebyarnya hari jadi Kabupaten Sukabumi yang ke 152 yang begitu meriah, sementara warga masyarakan Desa Sukamaju yang mayoritas keluarga miskin harus berjibaku kerja bakti memperbaiki jalan yang berlokasi di Kampung Pasirkandel/tanjakan Cicadas, yang merupakan akses utama menuju Desa Sukamaju kondisinya cukup memperihatinkan, setiap ada kendaraan yang melintas, kendaraan tersebut harus didorong karena jalan berlumpur,” ungkap warga

Jalan yang baru diaspal tidak dilengkapi Drainage

Lebih lanjut kepada wartawan warga menyampaikan, “Perlu diketahui, silahkan dilihat pekerjaan pengaspalan jalan yang diduga telah dianggap selesai diruas jalan Cijangkar-Sukamaju, jalan kampung Ciputat Rt. 02/06 dan Kampung Bojongkalong Rt 03/06 Desa Bojongkalong (kuranglebih 250 meter), tanjakan Legok Uha Kampung Cimentrik Desa Bojongsari (kurang lebih 300 meter) dan ruas jalan kampung Pilar Desa Sukamaju (kurang lebih 400 meter)

pengaspalan jalan tersebut diduga asal-asalan, dari 4 titik jalan yang diperbaiki hanya kurang lebih 150 meter yang diperbaiki drainagenya, hal tersebut kami menduga pihak perencana tidak mengutamakan drainage yang tentunya jalan tanpa dilengkapi drainage akan cepat rusak,”Pungkasnya

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi (Asep Jafar) dimintai tanggapannya melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan, dan pelaksana pengaspalan jalan/CV. Murni Jaya, belum dapat dihubungi redaksi. (red***)

 

Editor        : Usep