Gustoyo alias Gimbal satu dari dua terduga Kasus Pengeroyokan dan  pembunuhan diamankan Polisi.


Polres Metro Depok Amankan dua pelaku pengeroyokan di Kampung Serab,Kota Depok.


 Pantau.co.id,Depok-Polres Metro Depok aman dua orang terduga  kasus pengeroyokan dan  percobaan pembunuhan di kampung  Serab kel Tirtajaya kecamatan Sukmajaya  di kavling Pepabri  yang dilakukan puluhan  orang terhadap enam  warga yang tengah bekerja  beres rumah sudah 2 orang  terduga pelaku yang di tahan Polres  Metro kota Depok  akhir bulan Januari 2025.


Dua terduga  yang diamankan Polisi yakni Waluyo  dan  Gustoyo alias Gimbal mereka diduga dalang  percobaan pembunuhan 

 .

Sedangkan terduga lainnya   Ronny Mariolkosu dan  Iman Jaya alias jaya iman masih dalam pengejaran aparat polres Kota Depok.


Iman Jaya alias Jaya Iman̈ lari ke kampung halaman nya di daerah Lampung sedangkan Rumah sdr. Iman jaya alias jaya iman di depok dua dalam ke adaan tergembok dan gelap gulita.


Satu lainnya Ronni seorang guru SD ( pensinan guru) ketika petugas mencari Ronny Mariolkossu rumahnya  dalam kondisi tertutup rapat di kunci dengan gembok sampai saat ini



Sementara  para Korban nya Nando sebagai pelapor di keroyok di bacok pakai senjata tajam jenis golok dengan luka bacokan  disekujur tubuh di Badan dan Kepala nya di hantam dengan  paping blok , dan Korban yang lain patah tulang pada tangan kanan dan jari putus di bacok pakai golok.


Ronald  salah satu korban geger otak sekarang masih di rawat dalamkeadaan koma di Rumah Sakit Duren Sawit setelah sebelumnya di rawat di rumah sakit Mitra keluarga sebelah polres kota depok.


Akibat penganiayaan dan  pengeroyokan  tersebut

para Korban di lengkapi hasil pisum dari Rumah sakit ternama mitra keluarga.


 Pada saat kejadian juga ada teriakan   Bunuh Nando ...Bunuh Nando ....Bunuh Nando.


Dilanjutkan dengan serangan kepada enam orang sedang lakukan bersih bersih rumah  Rudi Samin di Kampung serap tangga  25 Januari lalu.


Mereka  menggunakan   senjata tajam golok,bambu runcing , paping blok dan  diduga memabawa senjata rakitan  menembak dua kali ke arah para korban hanya mengenai tembok.


Keluarga korban meminta Kapolda melalui provam memeriksa para korban dan memeriksa penyidik polres kota depok yang membiarkan para  pelaku percobaan pembunuhun masih berkeliaran.


Keluarga korban mengancam  jika pihak kepolisian tidak mengambil tindakan tegas,   para korban yang akan ambil langkah sendiri dan kami lakukan yg sama apa yg dilakukan para pelaku terhadap keluarga mereka.


Atas kejadian tersebut Fernando Hendrik Poli melaporkan ke pihak Polres Metro Depok nomor: LP/B/293 /1/20 25/spkt/Polres Metro Depok/polda Metro Jaya

terlapor atas nama Gustoyo, Imam,Roni, dan Waluyo,dan kawan kawan.


Para pelaku   Ronny mariolkossu , gustoya alias gimbal , jaya iman alias iman jaya  sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Metro Depok sebagai terlapor. akibat serangan tersebut  enam kawan Ronald    mengalami luka-luka.


Enam korban tersebut diantara nya bernama Jaelani mengalami luka pada patah tulang tangan, Ronald mengalami hilang kesadaran sehingga dirawat di rumah sakit  Mitra Keluarga, sedang kan Maryadi dan Sakoi mengalami luka senjata tajam di jari  tangannya.(Tim).