PANTAU.CO.ID, BANTEN,.– Adanya Ucapan Menteri PMD, di media sosial yang merendahkan LSM dan Wartawan dengan Pernyataan yang tidak mengunakan tata bahasa seakan Ceroboh seolah olah Wartawan dan LSM mengganggu Penggunaan Alokasi Dana Desa (DD) dan menyebutkan wartawan bisa mendapatkan 300 juta perbulan. Ini ucapan yang tidak masuk Minggu 2-2-2025
Sementara itu dari DPP LSM KPK Nusantara Provinsi Banten Wakil Humas Bung Jodi Ramadan" menyampaikan seharusnya Menteri PMD berpikir lebih rasional Dan Lebih Cerdas, jangan selalu menyudutkan Para Lsm dan Wartawan Yang berada di Indonesia masing-masing daerah yang katanya selalu mengganggu Desa -Desa. Seandainya seluruh para oknum kepala desa pada jujur, transparan dan Akuntabel terhadap masyarakat ataupun tranparansi terkait menggunakan anggaran dana desa realisasi harus tepat sasaran dan tidak ada yang fiktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat milik desa. prihal apapun yang di anggarkan dari ADD,. Lsm dan Wartawan. Harus hadapi dan jawab dengan Jujur atas penggunaan Anggaran Dana Desa yang sudah dikerjakan, Oleh Oknum Kepala desa apakah berani oknum kepala desa Dangan hal seperti itu.Bebernya Bung Joni
Lanjutan Bung Wakil Humas Jodi " ngapain juga suruh APH Suruh Tangkap Para LSM dan Wartawan emang semuanya abal-abal ! tidak semuanya seperti itu yang dikatakan Oleh PMD diduga hanya oknum segelintir Oknum Saja.Ucapnya
Di Tempat Yang Berbeda
Hal senada Oleh DPC Tangerang LSM KPK Nusantara Ketua Endang Supriatna alias Bung Eden mengatakan seharusnya Mentari PMD harus bisa monitor benahi Desa - desa tertinggal Terkait infratruktur, pembangunan jalan Jalan Yang rusak lama desa . tidak di bangunkan diduga kuat oknum kepala desa bahkan setiap tahun anggaran dana desa makin naik meningkat yang berikan oleh pemerintah. untuk desa' desa agar Anggran dana desa di pergunakan dengan baik realisasi dan tepat sasaran maupun di pemberdayaan masyarakat milik desa harus bener bener teliti meberikan Bantuan ternak tersebut yang di bidang nya agar bisa berkembang biak banyak. Kadang kala kebanyakan ditemukan di lapangan diduga yang mengambil bantuan ternak itu kebanyakan diduga para oknum kepala desa beserta para oknum jajaran staf, "Ada yg di jual ternak hewan,ada yang buat selamatan, dibuat pesta kemenangan tersebut.Tungkasnya
Sambungan Ketua Eden Kesimpulan nya menteri PMD Harus bisa ada perubahan Bukan Bikin ke gaduhan dalam bekerja ketika ditunjuk oleh presiden Prabowo beliau memimpin PMD desa' Harus Bisa bekerja agar bisa membina hal positif memberikan edukasi yang baik, atau pun untuk Oknum Kepala desa Yang nakal tidak bisa dibina harus di Binasakan oknum desa itu sudah dicirikan para Koruptor Dugaan menyalahgunakan Anggaran Dana Desa. untuk memperkaya diri sendiri yang merugikan warga setempat dan merugikan negara. Itu baru Menteri PMD yang benar bekerja Dengan baik.. bukan Di suruh Tangkap para oknum LSM Dan oknum Wartawan yang kata nya mengganggu desa ke desa. salah besar bagi kami menteri PMD Merintah kan Aph yang terkait stetmen beliau.Ucapnya Ketua Eden
Ketua Eden Menambahkan Kami meminta kepada yang terhormat Bapak presiden Prabowo Subianto agar segera bertindak langsung berikan sangsi Hukuman yang berlaku di negara kita Untuk menteri PMD yang sewenak dewek ngomong suruh Tangkap LSM dan Wartawan Beredar banyak video Menteri PMD diduga mengeluarkan stetmen ditu seandainya Tidak di berikan sangsi tersebut Oleh Bapak kita presiden kami meyakini, seluruh Indonesia para LSM dan Wartawan yang berada di setiap daerah masing-masing, bakal akan mengelar aksi demo santai meminta copot oknum menteri PMD diduga tidak becus dalam berkerja desa ke desa Hal itu harus bisa mempertanggung jawabkan Atas Ucapan Nya Yang sudah melukai hati para LSM dan Wartawan.Tutupnya Ketua Eden
>>HADIJAH / TIM
0 Comments