Musrenbang Bukan Bagi Bagi Kuwe Proyek Pembangunan
Platmerah.net,Depok-Musrembang Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Kota Berlangsung di Aula Pertemuan RW 06 komplek Marinir Senin malam (15/01/2024) dihadiri tiga Anggota DPRD Dapil I kecamatan Pancoran Mas.
Mereka adalah Haji Mazhab dari Partai Persatuan Pembang unan PPP, Hafid Nasir dari PKS dan Edi Madsuro dari Partai Gerindra.
Camat Pancoran Mas Zikri Dwi Darmawan kegiatan ini bukan bagi-bagi kue proyek tetapi membahas kebutuhan warga masyarakat setempat mana kebijakan prioritas fisik dan non fisik.
Skala prioritas di RW 06 misalnya mengenai penang anan banjir, penggunaan sumur resapan pemakaian alat penyedot air.
Camat Pancoran Mas Zihkri mengatakan, ada rw yang memperoleh anggaran lebih besar dari RW lainnya hal ini merupakan hal yang wajar sesuai skala prioritas yang ada.
Haji Mazhab anggota DPRD dari Dapil Panmas musrebang merupakan satu proses pem bangunan di sesuai dengan skala prioritas yang dapat
dieksekusi melalui Pokok Pikiran (Pokir) dan usulan masyarakat.
Dikatakan,untuk Kelurahan Rangkapan Jaya Baru meru pakan satu Kelurahan yang mendapatkan dana anggaran terbesar di bandingkan kelurahan lainnya.
"Karena penerimaan PBB-nya sudah imbang antara pemasu kan dan pengeluaran ." ujarnya.
Diakui untuk RW 06 ini masalah pengendalian banjir menjadi sangat penting, kita harus bersinergi RW lainnya seperti RW 0 5, RW 9 L,RW 10 dan juga RW 11.
"Jika hujan turun air akan menggelontor ke arah Kom plek marinir RT 06 dan RW 15 pun kebagian banjir juga," ujarnya.
Hafid Nasir dari PKSSementara itu Hafid Nasir menjelaskan janji walikota Depok kaitan dengan kegiatan pembuatan Posyandu dimana setiap satu RW mempunyai 1 Posyandu.
* Ini merupakan salah satu janji dari Walikota pada masa kampanye dulu." terangnya.
Pemkot depok ditargetkan selesaikan pembangunan 110 Posyandu untuk pemukiman yang belum memiliki posyandu
Edi Madsuro.Sedangkan Edi Madsuro Anggota Dewan dari Partai Gerindra mengatakan, pihaknya lebih menyoroti prioritas pembangunan untuk tahun mendatang, karena di Kelu rahan Rekapan Jaya Baru ini hampir 90% pembangunan infrastruktur sudah selesai.
Kita tinggal nunggu nanti di RPJMD tahun 2024 sampai 2029, setelah Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih.
Menyinggung janji-janji Walikota yang akan membang un 110 posyandu,Edi Madsuro mengatakan,di Depok ini ada 63 Kelurahan jadi setiap Kelurahan mendapat berapa?
Edi Madsuro juga menyoroti tentang penciptaan wirausaha baru yang dijanjikan pemerin tah ada 5.000sampai saat ini kan baru berapa persen?
Dan di Rangkapan Jaya Baru ini nampaknya untuk peluang pembentukan UMKM itu lebih berpeluang,terang Edi.
Menyinggung masalah banjir menjadi jadi klasik di RW 06, Edi Madauro memang perlu kerjasama dengan rw rw lainnya meliputi RW 03 RW 11 RW 15, selain juga memaksi malkan sumur resapan.
Lurah Tajuddin SHPak Lurah di Rangkapan Jaya Baru Tajuddin SH mengakui program pembangunan di wilayah nya,jika dibandingkan anatara infrastruktur dan non fisik itu lebih pada kegiatan non fisik.
"Karena pembangunan infra struktur dikatakan sudah mencapai 90% jadi perbanding an 1:9 untuk pembangunan infrastruktur sudah 90% dari 100%." ujar Tajuddin.
Jadi apa yang dikatakan oleh anggota DPRD memang benar, banyak aspirasi dewan yang masuk ke Kelurahan Rangka panja Baru dari aspirasi dewan,tutur Tajuddin.
Terkait besarnya kegiatan non fisik mendatang Tajudin mengajak, kepada masyarakat untuk meningkatkan pembang unan bidang perekonomian masyarakat.
Menyinggung RW 06 menjadi langganan banjir dan bagai mana cara mengatasinya?
Tajuddin. mengatakan, pihak nya,sudah melakukan mediasi bersama LPM Meruyung terkait Bagaimana caranya menanggulangi banjir yang ada di komplek tersebut, tapi sampai dengan sekarang sampai sekarang belum kelar,tambahnya.
" Alhamdulillah ke depan dengan adanya anggaran provinsi untuk pembuatan mesin sedot Air dan pembuatan sumur biofori ini dapat mengu rangi banjir yang ada di wilayah Komplek Marinir ." tuturnya.
Pembuatan sumur biofori di RW 03, RW Rangkapar 9, RW 04, RW 11, RW 15 serta meninggikan jembatan kecil di 8 titik pemukiman warga ditambah dengan bantuan provinsi untuk pembuatan pompa sedot air, dapat mengurangi banjir di komplek Marini Rangkapan Jaya Baru,pungkas., .(Wismo).
0 Comments