Pantau Terkini | Depok | Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Toni F Karumba dan Bunda Vita ini mempunyai bakat beladiri karate dari kelas IV sekolah dasar, itu terbukti ketika dibangku Sekolah Menengah Pertama kelas IX sudah menjadi Juara 1 (pertama) Kejuaraan Karate tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kota Padang Sumatra Barat.
Albasith Maulana Karumba itulah anak remaja millennial yang terlahir di Kota Depok berdarah Banten, Lampung, Palembang yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang juga mampu mengharumkan nama sekolahnya SMA Negeri 3 Kota Depok karena selama duduk dbangku sekolah tersebut sanggup mempersembahkan prestasi dikejuaran Nasional sebanyak 26 Piagam penghargaan diberbagai kejuaraan karate dan satu piagam perhargaan Juara II (dua) di kejuaraan Karate Asia.
Bakatnya ternyata bukan hanya dibidang Olah Raga beladiri ternyata Albasitho panggilan akrab dalam keluarga , sekarang sedang meniti karir dibidang entertainment sebagai pemain sinetron , itu dia buktikan saat ini Albasitho sedang bermain disinetron Roda-Roda Gila Produksi Sinemart dan tayang di tv swasta SCTV.
Namun ketika disanjung hebat Albasitho dengan santai menjawab “ hebatkan karena kemauan om, itu yang saya lakukan dibidang olah raga beladiri karate tentu selain disiplin latihan, berdo’a .
Dengan rilex albasitho melanjutkan “Alhamdulillah saya selalu bersyukur dibidang olah raga karate bukan hanya kedua orang tua saya yang mendukung tetapi senpai ( guru karate ) dan kepala sekolah,wakil kepala sekolah dan semua guru di SMA Negeri 3 kota depok , kelakarnya- sayakan sering dikasih ijin om hahahaha -“ sambil tertawa kecil “ dan itu tak bisa dinilai dengan apapun.
Terus membagi waktunya bagaimana antara karate,main sinetron apalagi sebentar lagi kuliah “ kan semua ada schedulenya om, atur-atur aja kali hahaha, kini tertawa lugas papar Albasitho.
Apa pesan untuk kaum muda millennial “ wah saya ini bukan siapa-siapa om, ini untuk pribadi saya – setinggi apapun prestasi dan karier kita harus tetap rendah hati dan bukan hanya membumi tapi meng – Indonesia ,om tutup Albasitho. (Ali Dagul)
0 Comments