Kapolda Sumut tuntaskan Pengaduan seorang Ibu ditengah kebingungan

Sumut. Pantauterkini

Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S.,M.Si menuntaskan  pengaduan dari salah seorang masyarakat terkait kasus pencabulan yang menimpa anaknya

Ibu tersebut bernama Juli Hasnidar Batubara warga Kab. Deli Serdang yang mencari keadilan untuk anaknya sebagai korban pencabulan.

Kapolda Sumut didampingi Pejabat Utama Polda Sumut menyambut hangat kedatangan ibu tersebut dan mendengarkan pengaduannya bertempat di Ruang Perjamuan Polda Sumut, Jumat (28/01)



Ibu Juli mengucapkan terimakasih sebab Kapolda Sumut telah merespon cepat aduannya saat dihubungi via whatsapp dimana Ibu Juli mendapatkan nomor handphone Kapolda Sumut dari salah satu masyarakat di sekitar Polda Sumut saat hendak melaporkan masalahnya 

"Terimakasih pak Kapolda atas bantuannya sehingga proses hukum yang menimpa anak saya sudah selesai. Namun saya ingin meminta bantuan lagi kepada bapak Kapolda" ujarnya 

Dihadapan Kapolda Sumut, Ibu Juli menuturkan bahwa 
Untuk menghilangkan rasa cemas dan takut dari para orang tua korban, Ibu Juli meminta bantuan dari Polda Sumut agar pelaku beserta keluarganya dapat  dipindahkan dari desa tersebut

"Proses hukum saja tidak mampu mengobati luka dan memperbaiki psikologis korban dan keluarga korban. Untuk itu harapan saya dan warga sekitar, bapak Kapolda dapat membantu agar pelaku dan keluarganya dapat dipindahkan dari desa kami", tutur Ibu Juli

Mendengar aduan dari Ibu Juli, Kapolda Sumut menyampaikan keprihatinan atas kasus yang menimpa anaknya. 

"Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa anak ibu. Polda Sumut akan bantu memberikan pendampingan Trauma Healing guna mengembalikan kondisi psikologis korban" ujarnya

Jenderal bintang dua tersebut berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut tentunya berkoordinasi dengan Pemda Kab. Deli Serdang dan KPAI

"Saya akan mendorong pemerintah daerah dan KPAI untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Jangan khawatir ya Bu, Kita akan bantu semaksimal mungkin", pungkasnya. Sabarudin