Denpasar | Pantau Terkini| Semenjak pandemi COVID-19 terjadi pada tahun 2020, Bali
menjadi salah satu provinsi yang terkena dampak ekonomi paling buruk.Rabu 8 Desember 2021.
Terpuruknya ekonomi Bali dikarenakan salah satu faktor utamanya yang bergantung pada sektor pariwisata sebagai roda ekonomi.
Penutupan akses masuk untuk tempat wisata bagi wisatawan selama masa pandemi menyebabkan banyak pelaku pariwisata yang mengecilkan usaha ataupun hingga terpaksa gulung tikar, sehingga mereka harus mem-PHK para karyawannya dan mengakibatkan jumlah
pengangguran di Bali meningkat cukup tinggi.
Bulan Oktober 2021 ini, Bali mendapatkan angin segar, setelah pemerintah memutuskan
untuk membuka kembali pariwisata di Bali. Namun, apakah itu berarti ekonomi Bali segera.
membaik seperti dulu? Tentu saja tidak. Dibutuhkan banyak usaha untuk kembali ke kondisi normal.
ekonomi.
Berlatar belakang situasi di atas, iPaymu, Viralmu menginisiasi Program Back to Bali sebagai Gerakan Masyarakat (Germas) untuk merespon situasi yang ada.
Seperti disampaikan oleh Ibu Silvia Ratna selaku penanggung jawab utama dari Program Back to Bali “Program Back to Bali merupakan gerakan masyarakat berbasis Digital untuk merespon situasi yang ada dengan mengajak seluruh lapisan Masyarakat agar saling berkolaborasi untuk mengembalikan roda perekonomian di Bali berjalan dengan baik kembali”.
Germas Back to Bali di dukung penuh oleh Bank BPD Bali sebagai Bank Daerah dan Bank Indonesia Bali.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, Bapak I Nyoman Sudharma “Kerja sama melalui program Back to Bali merupakan salah satu upaya marketing campaign Bank BPD Bali diharapkan mampu memberikan positive vibes bagi pengguna digital application yang mengadopsi dan beradaptasi dengan perubahan habit masyarakat dalam
social digital livestyle dalam mendukung pertumbuhan perkonomian daerah Bali.”
Sebagai perusahaan di daerah, besar tanggung jawab kami secara bersama untuk berperan aktif dalamengembalikan perekonomian Bali untuk bangkit. Inisiasi program Back to Bali murni untuk didedikasikan kepada masyarakat dan perekonomian Bali.
Oleh karena itu siapapun Anda, apapun latar belakang Anda, di mana pun Anda berada, punya bisnis atau tidak, bisa bergabung menjadi bagian dari gerakan masyarakat Back to Bali. Melalui program #backtobali, diharapkan Bali kembali pulih.
Back to Bali bekerja dengan cara membantu para pemilik bisnis lokal di Bali mempromosikan produknya secara online dengan memanfaatkan kekuatan word of mouth dari para promoter, menjadikan produk Bali kembali mengisi pasar. Produk yang dapat dipromosikan meliputi; perhotelan, restoran, kerajinan tangan, jasa aktifitas wisata dan lain-lain.
Jika Anda memiliki bisnis ataupun usaha, mari bergabung karena caranya sangat mudah, hanya cukup mendaftar melalui situs web https://backtobali.id. klik menu tambahkan bisnis.
Kemudian, bagi yang tidak memiliki bisnis dapat bergabung sebagai social seller. Seluruh lapisan masyarakat di Bali bisa menjadi social seller yang akan mempromosikan segala aspek
produk Bali.
Tidak menutup kemungkinan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi membangun perekonomian Indonesia.
Dengan menjadi social seller, Anda otomatis tergabung dalam SEMETON Back to Bali dan bisa mendapatkan manfaat dari tiap penjualan voucher yang telah Anda promosikan.
Caranya pun mudah, hanya cukup mendaftar melalui situs web https: //backtobali.id. Setelah masuk Anda cukup klik tombol “jadi social seller sekarang” yang ada di bagian bawah situs web.
Program ini tentunya akan berjalan lancar jika kita dapat bergotong royong bersama NGAYAH untuk Bali. Kami mengundang Anda bergabung menjadi #SEMETONback2bali.
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan untuk hubungi layanan bantuan kami via WA 0813-3768-3954, kunjungi website resmi kami https://backtobali.id atau instagram resmi kami @back2bali.id.(tim).
0 Comments