PANTAUTERKINI.CO.ID, MEDAN, - Pertikaian puluhan warga pada hari minggu (4/4/2021) siang didepan bangunan aula serbaguna Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dilahan eks Hak Guna Bangunan (HGU) PTPN II jalan Besar Klambir Lima kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang Sumatera Utara memanas.

Dua kubu warga yang memperebutkan keberadaan bangunan serbaguna MKGR itu nyaris bentrok.                                                             
Pemicunya adalah seseorang yang di sebut-sebut bernama Napi mengamuk dengan mencabut dan mencampakkan kayu penopang spanduk kedalam parit.

Saat itu juga sekelompok warga menancapkan spanduk bertuliskan mohon bantuan kepada H.Wagirin Arman, anggota DPRD Sumatera Utara.

Warga setempat berharap kepada anggota DPRD Sumut dari fraksi partai Golkar H.Wagirin Arman S.Sos anggota DPRD Sumut komisi D, mantan ketua DPRD Sumut 2014-2019. Agar membantu perjuangan warga dusun XIX sekitarnya atas lahan eks HGU PTPN II dijalan Besar Klambir Lima Kebun.

Pertikaian warga sebelumnya sempat di RDP (Rapat Dengar Pendapat) di gedung DPRD Deli Serdang pertengahan bulan desember 2020 tahun lalu, namun tak menuai hasil karena masih ada warga yang menggunakan aula serbaguna untuk berjualan.


Menurut pak Ilyas (64) warga desa Klambil Lima Kebun, dahulunya lahan eks HGU PTPN II itu merupakan ladang warga, lalu dibuat lapangan bola kaki sebagai sarana olahraga bagi warga serta wadah pendidikan masyarakat.

" Lapangan juga digunakan untuk kegiatan hari besar agama islam, selain adanya perpustakaan, namun anehnya saat ini lokasi dijadikan ladang bisnis " keluh Ilyas.

Pihak MKGR sendiri menyatakan kalau pembangunan kantor mereka dibuat semata-mata hanya untuk melaksanakan hal-hal yang positif dan berkaitan dengan masyarakat seperti kegiatan kamtibmas.

Hasil rapat di warga yang berseteru didalam ruang rapat komisi A DPRD Deli Serdang menyatakan bangunan food court pembangunannya dihentikan sementara.

(Darwan babe).