PANTAUTERKINI.CO.ID, Batubara, - Sempat menghebohkan Kota Tanjung tiram kab. Batu bara dengan terbakarnya Tiga rumah dan mengawatirkan seluruh pemukiman pesisir pantai Tanjung tiram yang hampir berjumlah ribuan penduduk rumah semi permanen dan rumah kayu  pada Selasa malam dua pekan lalu ,

Fitri ( 34 ) warga desa Boga , kec.Tanjung Tiram ,kab. Batu bara ,  Sangat kesal dengan suami nya yang tidak bisa memenuhi kebutuhannya  membakar  rumahnya sehingga  sempat menghanguskan 3 rumah ,

Menurut keterangan warga  dan tetangga tersangka ( Fitri ) Sang istri kerap sekali memarahi suami saat pulang ke rumah dan meminta cerai karena tidak mencukupi kebutuhan  rumahtangganya ,  sehingga sering sekali meminta rumah untuk di jual agar bisa di bagi atas  warisan gono-gini . Namun sang suami tidak pernah mau memenuhi harapan sang istri tersebut. Karena kesal dengan jawaban sang suami yang tidak mau menceraikannya disebabkan tak mau anak anak menjadi korban,   Fitri yang sudah dirasuki iblis membakar rumahnya ,

Keterangan yang di himpun  dalam Infestigasi Dua pekan lalu saat kejadian kebakaran di desa Boga Tanjung tiram Salah seorang warga ( Fs ) mengatakan  "" Semapat 2 kali Fitri membakar rumahnya , yang pertama  pada sore hari  , Fitri membakar garden rumah nya namun di ketahui  suami nya hingga niatnya gagal , padahal kalau saja sempat rumahnya terbakar  saat itu angin bertiup sangat kencang ,  sudah bisa di pastikan akan bisa membakar  seluruh rumah yang ada di Desah  ini karena rumah nelayan kebanyakan terbuat dari kayu ,

Kedua kalinya Fitri melakukan aksi pembakaran rumah nya pada pukul 19.00wib  dengan membakar kasur tidurnya Hinga terjadi jebakan besar yang menyebabkan hangus nya 2 rumah .dan satu rumah sengaja kami hancurkan  karena untuk menghambat  api menjalar ke rumah warga lain  disini,  tenyata kami Masi di lindungi yang maha kuasa sebab angin pada malam itu tidak bertiup kencang dan kami warga boga seluruhnya bergotong royong memadamkan api , ungkap  (Fs).

Sementara dalam keterangan Pres realise  pada pada Senin ( 1/3/2021 ) Fitri  mengaku perbuatanya ,." Saya tidak menyesal telah melakukanya dalam keadaan normal  Fitri  dengan gampang menjawab pertanyaan awak media.

>>Udin