Brebes - Sebagai salah satu personil digaris depan dan bersinggungan langsung dengan banyak orang, profesi wartawan rentan tertular virus Covid-19. Untuk itu, wartawan mendapat prioritas vaksinasi sinovak di Kabupaten Brebes. Mulai 25-27 Februari mereka mendapatkan vaksin di tiga tempat dan mereka dengan senang divaksin, satu persatu.
“Siapa bilang, wartawan takut di vaksin, buktinya mereka dengan berani dan gembira ikut di vaksin,” ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes Drs Tatag Koes Adianto MSi di sela proses vaksinasi di kantor Dinkominfotik Brebes, Kamis(25/2).
Kata Tatag, lebih dari 30 wartawan dari berbagai media turut serta dalam vaksinasi. Mereka mengikui vaksinasi di Dinas Kominfotik dan Dinas Perikanan serta di Puskesmas Bumiayu.
“Hari ini, saya juga sudah suntik vaksin COVID-19 dosis pertama bersama-sama dengan wartawan. Dan untuk wartawan wilayah Bumiayu dan sekitarnya akan divaksin Sabtu (27/2) besok,” ungkap Tatag.
Termasuk, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lainnya di Dinkominfotik juga divaksin.
“Setelah saya kemudian diikuti Kepala Bidang, Kepala Seksi, Sekretariat dan staf serta para rekan-rekan wartawan,” tambahnya.
Kabid Komunikasi dan Kehumasan Dinkominfotik Brebes, Lusiana Indira Isni S Sos M Ikom mengatakan, para jurnalis tersebut merupakan pewarta yang biasa bertugas di Kabupaten Brebes. Sebelum melakukan vaksin mereka telah melakukan skrining beberapa tahapan sesuai SOP untuk memastikan kondisi kesehatannya.
“Setelah melalui proses skrining dan dinyatakan sehat, mereka langsung disuntik vaksin COVID-19 oleh petugas medis dari Puskesmas Klikiran,” kata Lusiana.
“Para jurnalis bekerja di lapangan, sehingga sangat rentan. Dengan divaksin ini diharapkan teman-teman media bisa lebih kebal terhadap virus COVID-19,” jelasnya.
Lusi menuturkan, selama pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berjalan dengan lancar. “Hari ini jurnalis disuntik vaksin dosis pertama, untuk kemudian dua pekan yang akan datang dilakukan suntikan kedua,” ucapnya.
Ia berharap, kepada para jurnalis yang sudah divaksin agar bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas, jika vaksin aman. “Semoga, rekan media ini bisa mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal kepada masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, jurnalis PanturaPost Fajar Eko Nugroho yang bertugas di wilayah Brebes ikut dalam vaksin tersebut. Dirinya bersyukur bisa menjadi bagian untuk ikut vaksinasi tahap dua yang diperuntukan pelayanan publik.
Dia juga berterima kasih kepada Dinas Kesehatan dan Dinskominfotik yang telah memfasilitasi rekan media untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
“Alhamdulilah setelah vaksin semuanya baik-baik saja, nggak sakit. Juga rada mengantuk sedikit,” ujarnya. (Red)
0 Comments