Jakarta - Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P menenangkan massa pada demo tolak UU Cipta Kerja yang melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke aparat kepolisian, di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) malam.


Dijelaskan Dandim, di depan Tamrin City Jalan KH. Mas Mansyur Tanah Abang Jakarta Pusat, sekitar pukul 22.00 telah terjadi aksi saling lempar antara massa unras dengan aparat keamanan dalam rangka pembubaran sisa massa aksi oleh aparat kepolisian dan massa aksi melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke aparat kepolisian.


"Sebanyak 10 orang warga yang lewat di depan Thamrin City diminta oleh Brimob agar membubarkan diri yang sedang melaksanakan pengamanan di areal Thamrin City, akan tetapi masyarakat tersebut melawan dan akhirnya melempari batu," ujar Dandim. 


Masyarakat Tanah Abang keluar untuk melihat kejadian tersebut, lanjut Dandim, terjadi aksi pelemparan oleh masyarakat kepada Brimob yang ada di pingir jalan KH Mas Mansyur, sehingga Brimob menembakkan gas air mata.


Sekitar pukul 22.45 WIB Danramil 05/Tanah Abang bersama anggota satuan marinir segera melerai bentrokan tersebut dengan mengimbau massa untuk mundur.


Pukul 23.10 WIB Dandim 0501/JP BS beserta Pasukan TNI 1 SSK dari Yon Kav 9 tiba di lokasi untuk menenangkan massa. kemudian  Dandim 0501/JP BS memberikan himbauan dan pengarahan kepada massa agar tenang.


Hingga pukul 23.30 WIB masyarakat Tanah Abang berangsur-angsur meninggalkan lokasi ke rumahnya masing masing. 


"Tidak ada aksi penjarahan atau penyerangan, namun upaya menghalau kumpulan massa yang oleh Brimob yang berujung aksi lempar batu oleh warga, namun suasana telah terkendali saat Saya dan jajaran memediasi, massa kemudian berangsur kembali kerumah masing - masing", jelas Dandim. 


Dalam himbauanya dandim tetap mengingatkan akan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, sehingga tidak ada klaster Covid-19 baru di Tanah Abang. (red/KJ)