PANTAUTERKINI.CO.ID-Tangerang, desa taban ,hari pertama kampanye serentak di Pilkades pride 2019-2025 di duga lecehkan Aparat keamanan kampanye Pilkades serentak pada tanggal 1 Desember 2019 kan datang nanti.senin tanggal 25-11-2019

Kampanye dari calon kepala desa ,desa taban,no urut 02 melakukan kampanye yang sangat meriah dengan menggunakan atribut berwarna biru meriah,yang di hadiri dari masing masing timses dan para pendukung yang sangat suport untuk kemenangan no 2 nati,sehingga suasana ramai dan sangat meriah acar kemeriahan kampanye berjalan sampe dengan selesai.

Calon no urut 02 desa taban mengadakan kampanye pada hari Senin tanggal 25 November 2019 melaksanakan kampanye yang bertempat di lapangan desa taban yang di mulai jam 14 sampel dengan selesai.


Di penghujung acara telah selesai ,dan sejumlah awak media hendak lakukan kompirmasi terkait kegiatan yang sedang berlangsung ,cuman di sayangkan calon sudah tidak ada di tempat,dan ketika ada salah satu temses yang bernama UD tau pangilan ABH,ketika di hampiri awak media sedikit berbahasa arogan dan sompral,bahasa yang kurang  enak di denger,oleh pihak Cakades dari 02 ,yang mengatakan bahasa kurang enak dan kurang berhak "seperti saya tidak mengundang polisi,mereka aja yang goblok bahasa tersebut terucap oleh timses  dari 02 jelasnya.

Tentu hal ini tidak berakhir begitu saja ,dari awak media terus mengejar calon kepala desa no urut 02 untuk di mintai keterangan terkait salah satu timsesnya telah di duga berprilaku tidak baik untuk publik,konfirmasi melalui telepon seluler pada hari Kamis siang tanggal 28 November 2019,Abidin panggilan Bidu sebagai calon kades no urut 02 menjelaskan "dan meminta tolong hal ini jangan sampai di publikasikan atau sampai naik pemberitaan ,dan timnya juga sudah saya tegor ,untuk ibu silahkan datang saja ke kediaman saya untuk duduk bareng dan ngopi ngopi di rumah saya,atau kirim no rekening saja bila tak sempat ,untuk saya transfer buat ngupi jelasnya perkataan Cakades no urut 02
( NR/Riska)