BATANG -Pembuatan jalan penghubung antara Dukuh Dorenombo ke Dukuh Dorensari dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus dikerjakan, diantaranya proses pengerjaan pembersihan lahan (land clearing).
Selain pembersihan lahan, material berupa batu dibutuhkan guna pembangunan infrastruktur jalan penghubung tersebut.
Dalam proses pembangunan anggota dari Kodim 0736 gotong royong bersama warga sekitar.
Bahkan, warga sekitar yang memiliki keahlian memecah batu meluangkan waktunya untuk membantu proses pengerjaan program TMMD.
Satu diantaranya Waluyo (50) warga Dukuh Dorensari Rt 02 Rw 03 Desa Durenombo, ia menerangkan akan ikut membantu pengerjaan jalan penghubung dengan ketrampilan yang dimilikinya.
"Keahlian saya hanya memecah batu, walaupun hanya itu yang saya bisa namun akan saya gunakan untuk membantu pengerjaan jalan ini, agar cepat rampung dan bisa digunakan warga," katanya, Selasa (9/10/2018).
Waluyo mengaku, menjadi pemecah batu sudah dilakoninya sejak menginjak sekolah dasar, alhasil palu seberat 10 kilogram lebih yang digunakan memecah batu seolah akrab ditangan pemuda 35 tahun tersebut.
"Sehari saya bisa memecah batu sekitar 3 kubik, yang nantinya digunakan dalam pembuatan jalan dalam program TMMD. Dan sampai saat saya sudah hasilkan sekitar 20 kubik batu, semuanya sudah terpasang,'' Ungkap Waluyo.(red)
0 Comments