BATANG - Salah satu yang diuntungkan dari adanya jalan tembus yang sedang dikerjakan oleh TNI dalam program TMMD reguler ke-103 di Desa Durenombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang adalah para petani jambu biji.

Diketahui, jambu biji merupakan komoditas utama warga Desa Durenombo. Selama ini para petani sangat bergantung kepada akses jalan memutar untuk memasarkan hasil panen ke pasar-pasar di beberapa kecamatan.

"Mudah-mudahan dengan adanya jalan tembus nanti bisa mengurangi biaya panen yamg selama ini cukup membebani," ungkap Ahamad (50 th) petani jambu setempat, Selasa (9/10/18).

Dikatakan Ahmad, lokasi perkebunan jambu milik warga kebanyakan berada di atas perbukitan, jadi aksesnya cukup sulit dan membutuhkan waktu lebih panjang.

Kalau saya, lanjut dia, sekali panen harus mengangkut secara manual dengan cara dipikul sejauh 500 meter, cukup dekat. Tapi kalau yang lain banyak.yang lebih jauh jaraknya.

"Dari yang saya dengar, jalan tembus nanti akan melintasi perkebunan jambu dan itu merupakan berkah yang harus disyukuri karena bisa mengurangi biaya panen," ujarnya.

Tak lupa ia pun turut berbangga, keberadaan program pro rakyat yang menyasar di desanya seperti TMMD telah ikut mengurangi kesulitan para petani seperti dirinya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dan pemerintah daerah yang telah mewujudkan impian berupa jalan tembus dan pembangunan fisik lainya yang sangat membantu perubahan nasib warga," ucapnya