BATANG - Perwira Pelaksana Harian Dan Satgas TMMD reguler ke-103 2018, Kapten Inf Sugito menegaskan, untuk memuluskan langkah menuju kesuksesan pelaksanaan proyek pembangunan fisik yang memliki keterbatasan waktu dan biaya sehingga bisa dinikmati masyarakat diperlukan anggaran yang besar.

"Kita mengawalinya dengan anggaran swadaya masyarakat selain nanti dibiayai oleh APBD dan APBN," ungkapnya, Selasa (9/10/18).

Ia berdalih, kalau pelaksanaan TMMD hanya berdasarkan waktu dan anggaran dari pemerintah kan sulit memenuhi target, beruntung warga memiliki tingkat kesadaran yang tinggi sehingga secara sukarela membantu suksesnya kegiatan.

Di sisi lain, tingginya dukungan warga menjadi kekuatan tersendiri dari pelaksanaan TMMD yang akan dimulai secara resmi 15 Oktober 2018 mendatang.

"Targetnya nanti pengerasan batu dan tanah menjadi jalan makadam yang dilanjutkan dengan pengaspalan. Untuk makadam sudah sudah dimulai beberapa waktu yang lalu, kita menyebutnya pra TMMD," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Durenombo, Sireng, mengatakan, tingginya dukungan warga terhadap pelaksanaan TMMD sehingga dengan sukarela berkorban tak lain karena mereka sudah lama mengimpikan adanya pembangunan infrastruktur yang nantinya akan mengubah nasib mereka menjadi lebih baik.

"Selain swadaya bersama, warga juga menyumbangkan makanan dan minuman serta tenaga demi sebuah jalan tembus yang sangat dinantikan," ujarnya.(red)