PANTAUTERKINI.CO.ID. BATANG - Durenombo,mendengar namanyapun terasa asing di telinga kita semua.Durenombo adalah nama desa dipelosok selatan kecamatan Subah,kabupaten Batang -Jawa tengah yang penduduknya masih hidup dalam suasana kesunyian.
Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari hasil pertanian dan perkebunan.suara jangkrik dan binatang malampun sudah akrab di telinga warganya.jauh sekali dari bisingnya perkotaan.
Sekian lama menabuh angan,menaruh mimpi dan pada akhirnya desa tersebut akan merasakan hasil pembangunan melalui sentuhan tangan TNI yang berkerja sama bergotong royong dalam suasana kebersamaan bersama rakyat.
Mimpi berbuah kenyataan kedatangan TNI ke desa Durenombo telah membuka pikiran rakyat dan membuka ruang yang tertinggal.program TMMD yang akan dibuka pada tgl 16 oktober mendatang seolah menjadi jalan pembuka bagi masyarakat untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik.
Keadaan tampak berubah seketika tatkala Dandim 0736/Batang,Letkol Kav Henry Napitupulu membuka pra TMMD minggu lalu.sejak hari itu sampai detik ini belasan pasukan berseragam loreng tampak bahu membahu,bukan untuk berperang melawan musuh tetapi berperang melawan semak belukar,terik matahari dan tajamnya batu makadam.
Meskipun baru pra TMMD wargapun mengaku senang,pasalnya jalan yang tadinya setapak kecil yang sehari harinya dilalui warga untuk kesawah dan kedukuh sebelah,sekarang mulai dibersihkan dan dimakadam."jadi sudah tidak licin lagi,"ujar Parjo salah satu warga Durenombo.
Inilah bukti nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat dalam pembangunan daerah sebagaimana diungkapkan oleh Dandim Napitupulu dalam bincang-bincangnya tadi siang.rabu (03/10/2018).
"Survey yang dilakukan selama setahun ini,pada akhirnya menetapkan desa Durenombo menjadi salah satu desa yang terpilih sebagai tempat penyelenggaraan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Kodim 0736/Batang yang akan kita buka 16 oktober 2018 mendatang."jelas Dandim. (Red)
0 Comments