BATANG - Hal yang biasa bagi warga pedesaan melakukan aktifitas sehari-hari lebih memilih berjalan kaki meskipun sambil memanggul beban berat di pundak seperti memikul hasil kebun, rumput pakan ternak maupun barang belanjaan dari pasar.

Namun hal yang berbeda ditunjukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) bernama Serda Ardi yang kebetulan ditugaskan membantu pelaksanaan TMMD reguler ke-103 di Desa Durenombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

Sebagai Babinsa yang sudah terbiasa hidup di tengah masyarakat terutama pedesaan nalurinya sebagai orang yang lebih muda tetap mengharuskan dirinya bersikap takdim kepada yang lebih tua.

Singkat kata tak tega menyaksikan orang tua memanggul rumput dengan beban cukup berat, Serda Ardi pun mengantarkan Paiman (62 th) pulang menuju kandang dengan jarak tempuh lumayan jauh karena harus melintasi rute naik turun japan tembus yang masih dalam pengerjaan.

"Ini bagian dari tugas kami, meski terkesan sepele namun seperti inilah komunikasi sosial  yang kami terapkan dalam komando kewilayahan," ucapnya, Rabu (10/10/18).

Sementara itu Paiman, warga Desa Durenombo, menyampaikan, apa yang sudah dilakukan oleh salah satu anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa membuatnya respek dan mengapresiasi.

"Meskipun tentara dan saya rakyat biasa namun sikap hormat kepada yang lebih tua membuat kami rakyat menjadi simpati dan bangga memiliki TNI," ungkapnya.

Sebagai orang desa, lanjut dia, sudah terbiasa bekerja keras, naik turun gunung dengan jalan kaki tapi setelah ditawari naik kendaraan oleh Babinsa jadi merasa tersanjung.

"Sebagai rakyat kok saya merasa diuwongke," sambutnya sambil tertawa.

Seperti diketahui kondisi terkini lokasi TMMD masih terlihat pengerjaan makadam yang terus dikebut namun aktifitas warga yang kebetulan tidak masuk jadwal bergotong-royong tetap berjalan seperti biasanya.(red)