Hamzah dari Fraksi Gerindra Dalam Pandangan Umumnya
DEPOK | PANTAU TERKINI | Rapat Paripurna Dalam Pandangan Umum Fraksi dan Jawaban Walikota Depok yang diselenggarakan di ruang sidang DPRD Kota Depok, senin 24 September 2018, tampil dari Fraksi Gerindra yang diwakilkan oleh Hamzah.

Mewakili Partai Gerindra Hamzah menyampaikan " Perubahan Anggaran sering kali tidak dapat dihindari karena adanya perkembangan dan dinamika yang terjadi ditambah adanya kebijakan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat , mengingat APBD Kota Depok masih sangat terpengaruh dengan kebijakan APBN dimana untuk tahun 2018 Pemerintah Pusat memutuskan tidak ada melakukan perubahan APBN , namun asumsi dasar ini perlu  digunakan dalam penyajian APBN 2018 secar konkret mengingat terkait dari struktur Anggaran Daerah yang sangat tergantung transfer dana dari Pemerintah Pusat " ucap Hamzah

" Perumbuhan Ekonomi Indonesia pada semester 1 kurang menggembirakan yakni 5.1% dari target APBN 2018 5.4% sedang untuk semester ke 2 target 5.3%, sedang target inflasi pada APBN 2018 adalah 3.5% pada semester 1 sama dengan proyeksi target semester ke 2, kemudian nilai tukar kurs Rupiah terhadap US.Dolar sempat tembus Rp.15.000.-/$ dari proyeksi APBN 2018 Rp.13.400.-/$ dan pada semester 1.direalisasikan pada nilai Rp.13.746.-/$ " ungkap Hamzah

" Permasalahan permasalahan dibidang Pendapatan Daerah hal ini disebabkan oleh ,A.  Masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam memenuhi dan menyampaikan data yang benar sebagai objek pajak. B. Hak hak pendapatan  Pemerintah Daerah yang bersumber dari dana bagi hasil  pajak sering terhambat karena tidak akuratnya akan besaran alokasi untuk Pemerintah Daerah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan, C. Masih terbatasnya sarana dan prasarana kualitas pelayanan pajak daerah  dan reatribusi daerah terutama dalam pemanfaatan tekhnologi imformasi . D. Belum optimalnya pemanfaatan Asset Pemerintah Daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). E. Masih perlunya peningkatan koordinasi dan integrasi data antar perangkat daerah  dan pengelola pendapatan daerah " papar Hamzah

" Rencana Petubahan APBD 2018. harus mengakomodir agenda pembangunan Kota Depok serta Visi Misi Pemerintah Kota Depok berdasarkan Rencana Jangka Panjang dan Jangka Menengah Pemerintah Daerah , naiknya angka Pendapatan Daerah mencapai 15.36% secara sepintas cukup menggembirakan , namun sebenarnya ada beberapa hal yang membuat kita risau yakni nilai PAD kita turun 1.32% dan Pos Retribusi Daerah turun 45.52% " imbuh Hamzah

" Belanja Daerah meningkat 18.55% hal ini disebabkan beberapa Dinas didalam Perubahan Anggaran tahun 2018 cukup meningkat Anggarannya secara signifikan hingga diatas 35% ,untuk itu perencaan lebih diperkuat lagi oleh Pemerintah Daerah  Kota Depok dan tim Anggaran " kata Hamzah

" Kami dari Fraksi Gerindra meminta kepada Pemerintah Kota Depok :
1. Berfokus pada Visi Misi Pemerintah Kota Depok
2. Berfokus pada pada peningkatan pelayanan publik.
3. Meningkatkan kinerja dan perbaikan disektor Pemerintah dan administrasi.
4.Berpihak kepada Usaha Kecil, Koperasi dan Menengah
5. Melakukan optimalisasi penyerapan anggaran.
6. Memaksimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah.
7. Mencari, menggali dan mengelola sumber sumber Pendapatan Daerah hingga saat ini belum maksimal
8. Meningkatkan peran swasta dalam hal pemanfaatan dana CSR untuk pembangunan di Kota Depok " pungkas Hamzah ( Koes - Kabiro Depok )