Supendi.ST, Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta.
DEPOK | PANTAU TERKINI | PDAM Tirta Asasta selama ini lepas dari sorotan publik kinerja apa saja yang sudah dilaksanakan pada tahun anggaran 2018.mengingat publikasi yang ada hanya sebatas donor darah, pelatihan SDM dan berita berita ceremonial saja.

Selaku Direktur Operasional Supendi .S.T menerima awak media Pantau Terkini diruang kerjanya atas arahan Direktur Utama Olik Abdul Kholik , Jumat 14 September 2018 " Kinerja PDAM Tirta Asasta hingga semester 1 sudah mencapai progress 50.% itu semuanya di evaluasi mana yang belum dan mana yang sudah dilaksanakan , dan dituangkan kedalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Perubahan (  RKAPP ), berupa pekerjaan pembangunan jaringan maupun kantor dan target sambungan langganan ( SL )  sekitar 5000 lebih sambungan untuk tahun 2018 ini " ucap Supendi.ST.

" Pemasangan sambungan jaringan ini berdasarkan. wilayah dan peminat calon pelanggan , ada disalah satu perumahan sudah terpasang jaringan namun tidak ada peminat, disatu sisi saingan kita ini adalah pengguna air tanah dari hasil survey semisal diwilayah cinere itu 90% air tanahnya bagus, jadi dari hasil survey kami dan peminat tidak ada ,maka kami tidak akan memasang jaringan, jika dipaksakan maka sayang investasi yang sudah kita tanamkan " ungkap Supendi.ST

" Berdasarkan laporan akhir tahun 2017 bahwa yang menikmati air bersih warga Depok hanya 8% ( 31 Kelurahan ) dari total penduduk warga Depok, hingga semester 1  tahun 2018 sudah meningkat menjadi 17%  dengan berbagai upaya PDAM Tita Asasta melakukan pembenahan jaringan pipa ataupun promo promo maupun kemudahan kemudahan untuk menarik  minat calon pelanggan baru dan hal hal lainnya "papar  Supendi.ST

" Setiap pelaksanaan kerja  khususnya galian untuk pipa SOP dari kami itu sudah jelas, sebelum pelaksana melakukan pekerjaan kami briefing terlebih dahulu agar didalam pelaksanaan kerja tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan kerja, jika pelaksanaan di jalan Provinsi maka pihak Bina Marga Provinsi monitoring dan membuat catatan untuk diberikan kepada pelaksana atau PDAM  apa saja yang harus diperbaiki seperti semula sebelum pelaksana meninggallkan pekerjaannya " pungkas Supendi.ST ( Koes - Kabiro Depok )