PANTAU
TERKINI.CO.ID,SOPPENG-Dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Soppeng
menyelenggarakan sosialisasi Hubungan komunikasi sandi pemerintah daerah
Kabupaten Soppeng bekerjasama badan siber dan sandi negara serta dinas
komunikasi informatika, statistik dan persandian provinsi Sulawesi Selatan . Senin, (27/08) di
Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng.
Sekda,
A Tenri Sessu mewakili Bupati Soppeng membuka sosialisasi secara resmi dan
mengatakan bahwa,
pada
era teknologi informasi dan komunikasi seperti sekarang ini, masalah keamanan
data seringkali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola
sistem informasi, masalah keamanan seringkali ditempatkan pada urutan kedua
bahkan diurutan terakhir dalam daftar hal-hal yang di anggap penting.
Padahal
kebocoran data selama ini disebabkan karena keterbatasan SDM, belum ada ASN yang
betul-betul mampu menjaga keamanan informasi yang ada di lingkup pemerintah
kabupaten Soppeng.
Menyikapi
dinamika seperti itu maka perlu adanya batasan-batasan mengelolah informasi.
Perlu adanya persandian sebagai pengamanan informasi dan jaringan.
Informasi
yang sifatnya rahasia yang hanya dapat di akses oleh kalangan tertentu perlu
ada pengelolaan tersendiri secara ketat agar tidak terjadi kebocoran informasi.
"Harapan
saya dari kegiatan ini agar seluruh ASN dapat memahami cara mengelola informasi
yang baik dan menggunakan aplikasi sebijak mungkin untuk mewujudkan
pemerintahan yang lebih baik,"kata Andi Tenri Sessu
Sementara
Kepala dinas Kominfo, Drs.Fithratuddin mengatakan bahwa, sosialiasi ini
diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada aparatur sipil negara (ASN)
agar lebih bijakasana dalam mengelola informasi, karna dengan kecanggian
teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini sangat mudah bagi masyarakat
untuk mengakses informasi, juga membuka celah kerawanan atau kebocoran informasi
yang bersifat rahasia di lingkup pemerintahan, tidak menutup kemungkinan
terjadi penyalahgunaan informasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Untuk
itu perlu hati-hati, dan waspada terhadap ancaman teknologi saat ini, jangan
memberikan password kepada situs/link atau orang-orang yang tidak dikenal,” tutup Fithratuddin
Turut
hadir narasumber dari badan siber dan sandi negara,
Kabid
persandian kominfo Prov. Sulsel, para kepala SKPD, para kabag, pejabat / staf
pengelolah data / informasi masing, SKPD. (AID)
0 Comments