SK PEMBERHENTIAN DPD HANURA LAMPUNG TIDAK BENAR


Lampung - pantau terkini. co. id
Pasca beredar Surat Keputusan (SK) DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) nomor skep/371/DPP-Hanura/2018, tentang pemberhentian saudara dr. H. Sri Widodo, M.Kes, SP.PD. FINASIM sebagai Ketua DPD Partai Hanura Lampung dan pengangkatan saudara DR. H. Andi Surya sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Lampung. Kemarin (21/1) yang ditandatangani oleh Pimpinan Ketua Umum Saudara Oesman Sapta dan Sekretaris Jenderal Saudara Herry Lontung Siregar
Selang satu hari dikeluarkannya SK tersebut, hari ini Senin (22/1/2018), DPP Partai Hanura kembali mengeluarkan surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum partai Hanura Daryatmo dan Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding, dengan nomor A/315/DPP-Hanura/I/2018, perihal pemberitahuannya perkembangan DPP Partai Hanura yang terdiri dari 5 poin, diantaranya dalam poin ke 3 menyatakan DPP Partai Hanura telah mengeluarkan surat kepada pimpinan DPR/DPRD, KPU/KPUD dan Bawaslu pusat/daerah, bahwa untuk tidak menanggapi surat antar waktu (PAW) anggota DPR/DPRD, fraksi partai Hanura dari DPP Partai Hanura kecuali yang ditandatangi oleh Ketua Umum Saudara Daryatmo dan Sekretaris Jenderal Saudara Sarifuddin Sudding, hasil MUNASLUB Partai Hanura.
Begitu juga dalam poin ke 4, menyatakan, seluruh DPD dan DPC Partai Hanura tidak perlu menanggapi ancaman DPP Partai Hanura yang illegal Pimpinan Ketua Umum Saudara Oesman Sapta dan Sekretaris Jenderal Saudara Herry Lontung Siregar, karena yang bersangkutan tidak memiliki legal position untuk melakukan tindakan tersebut.
Menanggapi kemelut pucuk pimpinan Partai Hanura tersebut, Ketua DPD Hanura Provinsi Lampung, dr. H. Sri Widodo, M.Kes, SP.PD. FINASIM, mengatakan bahwa mengenai dinamika politik yg terjadi di Hanura adalah suatu hal yang biasa terjadi di partai yang dinamis aktif bergerak tumbuh berkembang.
"Perlu saya sampaikan bahwa DPD Hanura Lampung dalam keadaan stabil dan menjaga persatuan dan kesatuan marwah partai, saya yakin kemelut ini akan berakhir khusnul kotimah dan saya mengajak semua kader simpatisan pengurus partai dari ranting PAC, DPC yang telah solid kebulatan tekat serta DPD untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan kekeluargaan". Kata Widodo melalui sambungan telpon saat dikonfirmasi media ini. (22/1).
Lebih dalam pria yang sekaligus menjabat Wakil Bupati Lampung Utara tersebut menjelaskan, mengesampingkan syahwat nafsu politik dan mengangkangi kebersamaan dan kekeluargaan yang berakibat pecah belah. "Sehingga sekali lagi saya tegas kan sebagai ketua DPD Hanura Lampung, mari kita jaga marwah partai bersama dan mengenai surat yg beredar pemberhentian saya sebagai ketua masih menjadi polemik karena di keluarkan sepihak". Tegasnya.
"Telah nyata secara AD/ART Keputusan tertinggi partai yang dikuti lebih dari 2/3 DPD dan lebih 2/3 DPC  telah menghasilkan kesepakatan memberhentikan DR. Oesman Sapta sebagai ketua dan mengangkat Marsekal Madya TNI Daryatmo sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura, juga dengan dukungan Jendral Wiranto, Jendral Subagio. HS, Jendral Chairudin Ismail dan 9 Dewan Kehormatan (DK) dari 11 DK". Ungkap Widodo.
"Sekali lagi saya menghimbau kepada kawan-kawan kader tidak resah tidak gundah dan tidak perlu berpolemik, biarlah polemik berakhir baik. Mari tetap bekerja untuk kebaikan partai yang memperjuangkan aspirasi hati nurani rakyat". Ujarnya. (Iraone)

Post a Comment

0 Comments