PANTAU TERKINI.CO.ID,LUTIM-Kondisi jalan
menuju Dusun Landangi Desa Matano memang masih memprihatinkan. Salah satu akses
yang menghubungkan Desa Parumpanai dan sejumlah dusun di Desa Matano tersebut
masih berupa tanah merah.
Kondisinya
yang licin usai diguyur hujan membuat mobil rombongan Bupati Luwu Timur
kewalahan menaklukkan medan yang sebagian besar berupa tanjakan yang cukup
panjang tersebut. meski mobil yang digunakan rombongan sudah bertransmisi
4X4.
"Status
wilayah ini yang masih termasuk kawasan hutan lindung, membuat kami belum bisa
berbuat banyak untuk membenahi infrastruktur jalan kedesa ini" Ungkap
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler setibanya disalah satu rumah warga di Dusun
Landangi Desa Matano.(Jumat, 5 Januari 2018).
Sejumlah
Desa dikecamatan Wasuponda dan Nuha yang berada di wilayah ini masih terus
diupayakan oleh pemerintah kabupaten Luwu Timur agar mendapatkan SK pelepasan
Kawasan Hutan Lindung dari Kementrian Kehutanan.
Menurut
Husler, perbaikan infrastruktur jalan menuju sejumlah Dusun yang berada di Desa
Matano menjadi prioritas pembangunan.
"Mudah-mudahan
tahun ini SK pelepasan kawasan hutan khususnya untuk jalan, sudah dapat
diserahkan oleh Menteri Kehutanan. Katanya dihadapan warga Dusun
Landangi.
"Saya
sengaja mengjajak Bapak Ketua DPRD ketempat ini agar juga tahu kondisi jalan
menuju dusun ini nyang masih perlu dibenahi" sambungnya.
Husler yang
didampingi oleh Wakil Bupati, Irwan Bachry Syam, dan Ketua DPRD Amran Syam
mengunjungi Dusun Landangi untuk bersilaturrahmi dan mendengar langsung keluhan
warga yang bermukim didaerah itu. Husler juga di dampingi oleh Asisten I, Dohri
Ashari, Kepala Dinas Sosial, Sukarti, Kepala Dinas Pendidikan, La Besse dan
sejumlah pejabat eselon III.
"Mohon
doanya agar semua (permohonan pelepasan kawasan hutan) cepat tereliasasi agar
kita dapat leluasa melakukan pembangunan dan pembenahan infrastruktur".
Tutupnya.
Laporan:mad/Suardi
Editor:Muhlis
0 Comments