Hari Amal Bakti, Husler Ajak Maknai Kerja Sebagai Ibadah



PANTAU TERKINI.CO.ID,LUTIM-Bupati Luwu Timur,  HM.Thorig Husler menghadiri peringatan  Hari Amal Bhakti  Kementrian Agama Republik Indonesia  ke 72 tahun 2018 yang digelar oleh jajaran Kementrian Agama Kabupaten Luwu Timur. Peringatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kemenag, Selasa  (16/01/2018). 

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk ramah tamah ini, juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan satya lencana karya satya kepada sejumlah guru. Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Luwu timur Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD Ust.Asiz Rajmal, Pabung, Sejumlah kepala OPD, dan Kepala KUA Se Kabupaten Luwu Timur. 

Kepala Kantor Kemenag Luwu Timur,  Abu Bakar Abbas dalam laporannya menyampaikan  Rasa Syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berkontribusi selama ini,terlebih kepada pemerintah daerah yang senantiasa  memberikan dukungan. 

"Atas nama jajaran  Kementrian Agama Kabupaten Luwu Timur, saya  mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi dan dukunga pemerintah daerah dalam pembangunan keagamaan di Luwu Timur" katanya. 

Ia juga mengatakan bahwa peringatan  Hari Amal Bakti  Ke 72 ini, sebelumnya terlebih dahulu telah di selenggarakan berbagai rangkaian kegiatan  seperti perlombaan seni dan olahraga, Fasi, Jalan sehat bersama dan lain-lain. 

Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler saat membacakan sambutan seragam Menteri Agama Republik Indonesia  mengawali dengan mengucapkan selamat Hari Amal Bhakti ke 72 kepada seluruh keluarga besar jajaran Kementerian Agama. 

"semoga segala pengabdian yang telah kita lakukan mendapatkan Ridho Allah SWT" katanya. 

Husler juga berpesan pada momentum bersejarah  bagi Negara Indonesia ini  bahwa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, harus senantiasa menebarkan kedamaian karena dengan hati yang damai, hati sanubari bisa merasakan kasih sayang Tuhan yang hakiki.

Sebelum mengakhiri sambutan,  Husler juga mengajak kepada semua untuk memaknai hari amal bhakti ini dengan bekerja sebagai ibadah.  Menurutnya dengan memaknai bekerja sebagai ibadah, maka segala yang dilakukan semata-mata hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan. 

"bekerja melayani masyarakat adalah sebuah kehormatan, laksanakan pengabdian dengan amanah dan keikhlasan, semuanya akan mendapatkan balasan dari Allah SWT" kuncinya. (yd/hms/SUARDI)

Post a Comment

0 Comments