Darmadi Durian :"Saatnya Indonesia Berdiri Tegak di Kawasan ASEAN

Jakarta, Pantau Terkini.co.id - Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto menegaskan saatnya Indonesia berani berdiri tegak di kawasan negara-negara ASEAN, khususnya di bidang ekonomi. Pasalnya, selama ini Indonesia hanya jadi konsumen. Ini terlihat dalam konteks Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Diplomasi politik ekonomi kita harus progresif, ke depan kan konflik pangan yang akan terjadi. Ya diplomasi spoor itu salah satunya harus dipikirkan oleh pemerintah, karena menurut saya akan banyak keuntungan yang didapat negara kita kalau pemerintah mampu meyakinkan negara ASEAN yang memiliki perbatasan darat dengan kita," ujar Koordinator Perekonomian DPP PDI Perjuangan ini kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/1/2018).

 agar pemerintah melakukan diplomasi spoor (kereta api) kepada negara-negara kawasan Asean, khususnya negara yang memiliki perbatasan darat dengan Indonesia.

Menurut Darmadi Durianto, diplomasi tersebut penting dilakukan guna menggenjot perekonomian negara.

"Negara kita berlimpah sumber daya alam dan kalau sumber daya alam kita di ekspor secara masif ke negara-negara ASEAN melalui jalur darat maka akan berefek positif. Ekspor via jalur kereta akan jauh lebih murah dan efisien," papar Bendahara Umum Megawati Institute ini.

Disamping itu, lanjut dia, jika ada jalur kereta api antar perbatasan negara ASEAN, maka banyak pengaruh lain disamping pengaruh ekonomi.Masyarakat perbatasan bisa terangkat derajat hidupnya dimana ada perekonomian yang menggeliat nantinya.

"Selain itu pengaruh budaya kita juga akan sangat terasa karena disitu secara otomatis akan terjadi akulturasi budaya dua bangsa yang berbeda. Bisa saja kan nantinya budaya bangsa kita akan diadopsi oleh negara tujuan diplomasi spoor (kereta api) itu," kata pria asal Sei Ambawang Kalimantan Barat ini.

"Jangan kita meniru budaya dari luar dan kita juga jangan diperangi budaya-budaya luar terus. Saatnya kita gelorakan bahwa Indonesia punya budaya luhur yaitu budaya Pancasila yang bisa dijadikan pedoman oleh bangsa lain juga," tegas Wakil Rakyat Dapil DKI Jakarta III (Jakbar, Jakut dan Kep.Seribu) itu. (Victor)