MAMUJU -Pantauterkini.co.id- Menteri
Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, optimis pencapaian panen padi tahun 2017,
produktifitasnya lebih menggembirakan.
Berbeda
dengan periode tahun sebelumnya, Desember yang biasanya belum memasuki masa
panen padi, "Pada tahun 2017 ini ternyata sudah mulai terlihat petani
bersuka cita memanen padinya," ujar Mentan.
Mencermati
hal tersebut, Menteri Pertanian menginstrusikan seluruh jajaran Kementerian
Pertanian Republik Indonesia untuk mengawal periode panen padi yang ternyata
terjadi lebih awal.
Selama awal
Desember 2017 hingga saat ini, di beberapa daerah seperti Bangka Belitung, Jawa
Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sudah mulai
berlangsung panen padi.
Di Provinsi
Bangka Belitung, panen padi justru diawali di lahan bekas tambang di Kelurahan
Sinar Jaya Jelutung, Kecamatan Sungai Liat, Kabupaten Bangka. Melalui sentuhan
teknologi Balitbangtan mampu menghasilkan produktivitas sekitar 3-4 ton per
hektar, yang sebelumnya lahan tersebut tidak bisa dimanfaatkan.
Sementara di
Jawa Timur, panen padi sudah dimulai di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan,
Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang, serta Kecamatan
Trenggalek dan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
Di Provinsi
Kalimantan Barat, setidaknya telah dilakukan panen padi seluas 145 hektar di
Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah. Para petani menaman varietas Mekongga
dan Inpari 30 dengan produktivitas sekitar 5-6,7 ton per hektar.
Menurut
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Barat, Dr. Ir.
Nurdiah Husnah, M.Si. di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Sulawesi Barat
panen padi juga sudah dimulai di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Dengan
menggunakan varietas Situbagendit dan Ciherang. "Produktivitas yang
dicapai berkisar 3,4-4,1 ton per hektar," ujarnya.
Di Sulawesi
Selatan, bertempat di Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo
juga telah dimulai masa panen. Produktivitas yang diperoleh mencapai 8 ton per
hektar dengan menggunakan varietas Mekongga dan Ciherang.
"Dengan
dimulainya masa panen padi pada Desember ini, kita semua optimis, ketersediaan
pangan khususnya beras akan berlimpah," ujarnya," ujar, Mentan Andi
Amran Sulaiman. (adewonk/zul)
0 Comments