WAJO-Pantau erkini.co.id-LPBI-NU
melaksanakan Workshop penyusunan
mekanisme dan standar operasional prosedur(SOP)kedaruratan bencana slogan stedy
LPBI-NU Kabupaten Wajo di Gedung PKK kabupaten Wajo selama tiga hari dari tanggal,20-23 dimulai pembukaanya pada Rabu,20 Desember 2017.
Dihadiri Kepala BPBD
Kabupaten Wajo,BPBD Provinsi yang diwakili oleh Kepala Bidang bencana dan kesiap-
siagaan,Polres,Kodim 1406 Wajo, perwakilan OPD terkait ,PMI,RSUD
Lamaddukelleng,Tagana,SAR,Relawan LPBI-NU,BULOG,Perguruan Tinggi dan PERS.
Menurut ketua LPBI-NU
Kabupaten Wajo H.Gaffar dalam sambutannya ,ada 4 (empat)tujuan acara
Workshop ini , yang pertama,(1)Satu untuk
mengetahui kesenjangan terkait kesiapan menajemen krisis yang mungkin terjadi
di daerah,kedua(2) untuk membangun konsep
manajemen krisis dalam menghadapi situasi darurat yang diakibatkan oleh
bencana ,3(tiga) untuk memberikan pengetahuan tentang metode atau teknis
penyusunan SOP dibidang penanggulangan bencana ,khusunya dalam penanganan
situasi darurat dan terakhir(4) memberikan pengalaman ,praktik serta proses
pembelajaran dalam penyusunan SOP di
masing-masing unit kerja dalam struktur organisasi komando tanggap darurat,tutur
H.Gaffar
Acara dibuka oleh
Kepala BPBD Kabupaten Wajo H.Alamsyah sekaligus
mewakili Bupati Wajo,dalam arahannya menyampaikan bahwa yang hadir ini adalah
semua unsur terkait yang menjadi mitra kami”ini menandakan bahwa bencana bukan
BPBD saja yang punya peran tetapi semua unsur terkait ,mengingat wajo masuk
indeks tertinggi potensi banjir,dan yang lebih penting adalah tanamkan dalam
diri kita siap untuk selamat ,”ujar
Alamsyah.
Laporan:Muhlis
Pranata Kusuma
0 Comments